SuaraBatam.id - Warga yang beraktivitas atau berlalu melewati komplek Perumahan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) dibuat penasaran dengan sejumlah papan bunga misterius yang menuntut intensif tenaga kesehatan (nakes) selama 8 bulan.
Dalam papan bunga tersebut mengklaim dikirim dari para tenaga kesehatan RSUD Raja Ahmad Tabib yang menuntut intensif para nakes di Kepri yang belum dibayarkan selama 8 bulan.
"Kewajiban sudah kami tunaikan, mohon hak kami segera dibayarkan," tulis pesan dalam papan tersebut.
Papan bunga yang menuntut pembayaran intensif para nakes tersebut diduga sudah terpasang di depan Gedung Daerah Tanjungpinang sejak subuh.
Menurut informasi, papan bunga itu terpasang sejak malam, namun sempat diangkat Satpol PP, namun pagi hari terpasang kembali.
"Itu sejak malam, tapi sempat diangkut Satpol PP, pagi ada lagi, mungkin yang baru," ujar seorang warga Tanjungpinang, melansir Batamnews --jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Cara Daftar Vaksinasi COVID-19 Massal di Stadion Pakansari Bogor Kamis Besok
-
Kasus Melonjak, Pemkot Jaksel Siapkan Alternatif Gedung Isolasi Pasien COVID-19
-
Hajatan Picu Lonjakan Covid-19 Gunungkidul, Keterisian Tempat Tidur RS 2 Kali Lebih Banyak
-
Nestapa Tukang Gali Kubur COVID-19, Siaga Siang dan Malam Tapi 4 bulan Belum Digaji
-
Gus Muhaimin: Patuhi Protokol Kesehatan agar Ekonomi Bisa Tumbuh
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam