SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menjelaskan, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin COVID-19 baru 341.547 orang atau 24,36 persen.
Disampaikan Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, masyarakat yang sudah divaksin terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 17.924 orang, kelompok lanjut usia 29.994 orang, dan petugas pelayan publik mencapai 293.629 orang.
Ia merincikan vaksinasi di kabupaten dan kota tertinggi di Kota Tanjungpinang mencapai 35,57 persen, kemudian Bintan dengan capaian vaksinasi COVID-19 mencapai 34,20 persen.
Sementara vaksinasi di Kota Batam baru mencapai 22,47 persen, Kabupaten Kepulauan Anambas 21,84 persen, dan
Kabupaten Natuna 22,25 persen, Kabupaten Karimun 21,19 persen, dan Lingga baru 15,26 persen," ujar Arif, Selasa (15/6/2021)
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan Turki Masuk Uji Klinis Fase Ketiga
Padahal sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menargetkan, jumlah warga yang menjadi sasaran vaksinasi mencapai 1.476.091 orang. Ansar menargetkan jumlah warga yang sudah divaksin hingga akhir Juli 2021 tercapai 70 persen.
Target tersebut juga tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor 502/SET-STC19/VI/2021 tentang Perluasan Sasaran Vaksinasi COVID-19, diterbitkan pada Kamis, 10 Juni 2021.
"Kami mendukung kebijakan perluasan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat umum, pekerja di kawasan industri, perusahaan, pekerja formal dan para pekerja informal yang disediakan secara gratis oleh Pemerintah Kepri," tuturnya.
Sementara, Data Satgas Penanganan COVID-19 menyebut, warga Kepri yang tertular virus tersebut bertambah 219 orang, sehingga menjadi 20.685 orang, sedangkan yang sembuh 176 orang sehingga menjadi 17.869 orang.
Pasien yang meninggal dunia bertambah empat orang sehingga menjadi 444 orang. Saat ini, kasus aktif COVID-19 di Kepri mencapai 2.372 orang.
Baca Juga: Respons Ledakan Kasus Covid-19, Mulai Juli Ditarget 1 Juta Dosis Vaksin per Hari
Berita Terkait
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban