SuaraBatam.id - Kasus pembunuhan dengan korban seorang pria berinisial KAL (57), warga Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan akhirnya terungkap.
Setelah sempat dikira perampokan, polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku yang tidak lain adalah anak kandungnya sendiri. Pelaku dengan sakit hati pelaku dengan perkataan sang ayah.
Dijelaskan oleh Humas Polres Asahan, Iptu Maraden Pakpahan, saat ini pelaku yang juga merupakan anak kandung korban berinisial l ISL (27) ditetapkan sebagai tersangka.
Kecurigaan polisi bermula saat para saksi diperiksa di TKP hingga pelakunya mengerucut pada ISL.
“Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati dikatakan “anak tidak berguna”. Dia merasa kecewa karena tidak pernah dibantu dalam hal ekonomi oleh korban,” ujarnya, Jumat (11/6) sore.
Ia melanjutkan, usai membunuh ayahnya, pelaku sengaja mengikat korban dengan lakban untuk menghilangkan jejak.
Pelaku juga engacak-acak isi lemari korban agar diduga sebagai kasus perampokan. Hasil otopsi, korban tewas akibat pukulan atau benturan benda tumpuldi bagian kepala belakang.
“Kemudian, adanya buih halus akibat penyumbatan pada pernafasan pada mulut dan hidung karena tertutup oleh suatu benda,” katanya, melansir Kabar Medan --jaringan Suara.com.
Dikabarkan sebelumnya, korban ditemukan tewas dikamarnya dengan kondisi tangan dan kakinya terikat lakban. ISL adalah orang yang pertama menghubungi kepala desa dan warga lainnya pada pukul 05.30 WIB saat singgah mengantar sarapan saat akan ke Medan pada Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Terungkap, Pria di Asahan Dihabisi Anak Kandung Gegara Sakit Hati
Pihak kepolisian sempat menduga kasus tersebut sebagai kasus perampokan. Tetangga korban, NE (46), sekitar pukul 03.00 WIB mendengar suara korban minta tolong. Namun karena sedang sendiri di rumah, dia takut untuk keluar.
Berita Terkait
-
Anto, Pembunuh Sadis Karyawan Timberindo Akui Nekat Habisi Korban Karena Sering Dibully
-
Bajak Laut Bikin Geger Kepulauan Karimata, Diduga Komplotan Ini Pelakunya
-
Kasus Kanibalisme di Meksiko, Penyelidik Temukan 3.000 Fragmen Tulang di Rumah Tersangka
-
Kasus Pembunuhan Pada Anak, Bagaimana Pandangan Psikologi Forensik?
-
Jlep! Zulfan Ditusuk di Bengkong Telaga Indah Batam, Pelakunya HH Sudah Ditangka
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar