
SuaraBatam.id - Mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengklaim, ia berhasil mengurangi kemiskinan dan pengangguran selama menjadi presiden berkat menerapkan strategi ekonomi yang ia pelajari di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ia menyebut, ia menulis disertasi tentang pertumbuhan ekonomi dan bagaimana mengurangi pengangguran serta kemiskinan di Indonesia saat menyelesaikan doktoral di IPB. Ia bahkan mengatakan, ia berhasil menerapkan hal ini.
“Saya masih ingat disertasi yang saya tulis, saya persiapkan judulnya atau temanya upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan pengangguran dengan menggalakkan pembangunan pertanian perdesaan dan infrastruktur dari sisi ekonomi, politik, kebijakan fiskal,” ujar SBY.
Ia berpandangan, ia berhasil menurunkan tingkat kemiskinan, pengangguran serta meningkatkan ekonomi selama menjabat presiden.
Baca Juga: Menteri Bahlil Buka-bukaan; Banyak Kawasan Ekonomi di Indonesia Tidak Diminati Investor
“Alhamdulillah, sejarah membuktikan kalau dulu setelah selesai memimpin, pengangguran kita drop, kemiskinan kita drop secara signifikan, dan pertumbuhan meningkat dengan baik. Saya kira di samping izin Allah, dukungan rakyat Indonesia, IPB juga memberikan andil terhadap penyiapan itu,” tuturnya melansir Hops.id --jaringan Suara.com.
“Bahwa salah satu mahasiswanya dengan disertasi seperti itu, setelah saya berkuliah 3 tahun akhirnya menjadi bagian utama dari economy policy di negeri kita,” ujar dia lagi.
Tidak hanya itu, selama dua periode kepemimpinannya, SBY mengaku menerapkan four track strategy yang sudah bangun melalui disertasi tersebut, yaitu erpihak kepada pengangguran, kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi.
“Kandungan dari disertasi saya itu akhirnya selama 10 tahun menjadi elemen utama dari kebijakan ekonomi Indonesia,” kata SBY.
“Semua tahu kebijakan ekonomi yang saya jalankan dulu adalah four track strategic yaitu kebijakan dan strategi pembagunan ekonomi yang pro pertumbuhan, pro pengurangan, pro pengurrangan kemiskinan dan tentunya pro pemeliharaan lingkungan,” lanjut dia.
Baca Juga: DPR Setujui Asumsi Dasar RAPBN 2022, Ini Rinciannya
Berita Terkait
-
Suami Dikira Tetangga Nganggur, Ternyata Begini Pekerjaannya Tiap Menit
-
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sumut Triwulan II Meningkat
-
Mendag Optimis Ekonomi Digital Berpotensi Tumbuh Delapan Kali Lipat Tahun 2030
-
Menkop Teten: Presiden Minta Ada Percepatan Digitalisasi UMKM
-
Kemenparekraf Kucurkan Rp 60 Miliar untuk Pulihkan Pariwisata
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Tijjani Reijnders: Cucu Orang Ambon Lahir di Jatinegara Kini Berbandrol Rp1,2 T
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!