
SuaraBatam.id - Total 19 narapidana (napi) penghuni Lapas Perempuan Klas II A Denpasar dilarikan ke rumah sakit usai menenggak cairan disinfektan yang dicampur dengan minuman Nutrisari.
Melansir Batamnews (jaringan Suara.com), 19 warga binaan tersebut dua diantaranya harus menjalani cuci darah dan 1 orang meninggal dunia.
Kepala IGD RSUP Sanglah I Made Mulyawan mengatakan, pihaknya mulai menerima pasien napi tersebut pada Kamis (10/6/2021), pukul 15.30 WITA.
"Total pasien sampai hari ini, mulai masuk kemarin tanggal 10 pukul 15.30 WITA, jumlah pasien sampai hari ini tanggal 11 sekitar pukul 11.00 WITA, sudah 19 pasien masuk ke IGD RSUP Sanglah," kata dia dalam keterangan yang diterima awak media, Jumat (11/9/2021).
Para pasien tersebut rata-rata berusia 20 hingga 30 tahun. Mereka mengeluhkan sakit kepala, mual, sesak napas dan penglihatan kabur.
Saat ini para napi tersebut sudah menjalani perawatan intoksikasi untuk mengeluarkan racun pada tubuh
"Tentunya kita di IGD memberikan pertolongan menangani pasien yang mengancam nyawanya, hidupnya melalukan resusitasi, stabilisasi dan intoksisasi ini kita harus melakukan cuci darah," kata Mulyawan.
ia melanjutkan, kekinian, kondisi para napi sudah mulai stabil meski masih membutuhkan pengawasan dokter.
"Kondisi masih stabil tapi perlu melakukan observasi dan investigasi hntuk mencari sebab apa sebabnya," kata dia.
Baca Juga: Heboh Napi Meninggal Dunia di Pekanbaru, Begini Kronologinya
Sebelum dibawa ke rumah sakit, kasus ini terungkap usai 8 warga binaan lapas sakit perut dan mengaku menenggak cairan disinfektan dicampur nutrisari.
"Iya mereka meminum disinfektan mencampur dengan nutrisi. Kami lagi kebingungan ini semua, enggak menyangka akan mencampur dengan nutrisari," kata Kalapas Perempuan Klas II A Denpasar Lili, Jumat (11/6/2021).
Keberadaan disinfektan di dalam lapas memang mengikuti anjuran terkait protokol kesehatan. Namun diduga para warga binaan ini mencuri disinfektan dari tempat yang disediakan.
Berita Terkait
-
Napi Wanita Ramai-ramai Minum Disinfektan Campur Nutrisari, 7 Dibawa ke RS, 1 Tewas
-
Kronologis Napi di Lapas Perempuan Tenggak Disinfektan Campur Nutrisari
-
8 Napi di Lapas Perempuan Tenggak Disinfektan Campur Nutrisari, Satu Tewas
-
Wisata Bali: Work From Sanur Siap Dukung Pemulihan Akibat Pandemi
-
Kalapas Rajabasa Bantah ada Napi Kendalikan Narkoba Antarpulau
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Rekening Pasif Diblokir PPATK, Ini Respons Resmi BRI
-
KUR BRI Angkat Usaha Pakan Ternak Ponorogo ke Level Lebih Tinggi
-
BRI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi, FLPP Jadi Andalan Program 3 Juta Rumah
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu