
SuaraBatam.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap menggelontorkan anggaran sekitar Rp17,6 milyar dalam rangka membangun rumah susun (rusun) untuk mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji di Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
"Kami akan terus membangun rusun untuk generasi muda Indonesia agar mereka bisa belajar tinggal di hunian vertikal," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Ia berharap rusun tersebut dapat menjadi pilihan tempat tinggal bagi mahasiswa, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Khalawi menerangkan, saat ini lahan untuk hunian di daerah semakin berkurang seiring dengan pertambahan penduduk, karena itulah Kementerian PUPR bersama perguruan tinggi memaksimalkan lahan yang ada dengan membangun hunian vertikal.
Baca Juga: Proyek Jembatan Batam-Bintan Bakal Ditawarkan Swasta Tahun Ini
"Kami menilai kualitas pendidikan merupakan modal utama mencerdaskan bangsa. Untuk itu kami berharap dengan hunian vertikal ini, para mahasiswa bisa menarik minat generasi muda agar terbiasa tinggal di hunian vertikal dan lebih semangat menuntut ilmu," ucapnya.
Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III Zubaidi menyatakan rusun Stisipol Raja Haji akan dibangun dengan berbagai fasilitas pendukung agar mahasiswa dapat belajar dan tinggal dengan nyaman.
"Rusun Stisipol Raja Haji di Kepri akan dibangun dengan anggaran senilai Rp17,6 miliar. Kami juga akan menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti meubelair di dalamnya," kata Zubaidi kepada Antara.
Pihaknya juga melaksanakan monitoring dan evaluasi di lapangan guna melihat langsung progres pembangunan rusun Stisipol Raja Haji.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, saat ini telah dilakukan pematangan lahan, pekerjaan beton cor K300 kolom dan shear wall, pemasangan plumbing dan batu miring.
Baca Juga: Ngaku PNS Kementerian PUPR, Pria Ini Tipu Kenalannya Hingga Rp100 Juta
Ia melanjutkan, pembangunan rusun Stisipol Raja Haji masih berjalan dengan baik sesuai rencana dan diharapkan selesai pada akhir tahun ini.
"Rusun Stisipol Raja Haji akan dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Jumlah unit hunian yang disediakan sebanyak 43 unit tipe 24. Pembangunan rusun Stisipol Raja Haji ini diperkirakan membutuhkan waktu pembangunan selama 240 hari," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!