SuaraBatam.id - Isu adanya gempa dengan kekuatan magnitudo 8,7 disertai tsunami 29 meter di selatan pulau Jawa beredar melalui berbagai cara di tengah masyarakat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lantas bereaksi menanggapi adanya kabar ini. Meski mungkin terjadi, hal ini tidak lebih dari potensi dan bukan prediksi.
Disampaikan BMKG, Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang berada di wilayah aktif dan rawan gempa. Namun, kemampuan prediksi gempa saat ini masih belum memadai.
"Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," ujar BMKG dalam keterangan tertulis, Minggu (6/5/2021).
Baca Juga: 10 Tanda-tanda Hari Kiamat, Muslim Wajib Tahu
Dijelaskan pula dalam kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi bertajuk "Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur", zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa berkekuatan magnitudo 8,7.
"Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi yang pasti, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," kata BMKG melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
BMKG berharap, masyarakat bisa melakukan upaya mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan aman gempa dan tsunami.
Hal ini didukung dengan Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Pusat dan pihak swasta dengan menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi yang layak dan memadai.
"BPBD memastikan sistem peringatan dini di daerah rawan beroperasi/ terpelihara dengan layak dan terjaga selama 24 jam tiap hari untuk meneruskan Peringatan Dini dari BMKG," sebut BMKG.
Baca Juga: 10 Tanda Hari Kiamat
Pemda juga diminta melakukan penataan tata ruang pantai rawan agar aman dari bahaya tsunami, salah satunya dengan menjaga kelestarian ekosistem pantai sebagai zona sempadan untuk pertahanan terhadap gelombang tsunami dan abrasi.
"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apabila ingin mengetahui lebih jelas info ini dapat menghubungi Call Center 196, contact 021-6546316 atau www.bmkg.go.id dan terus monitor aplikasi mobile phone INFO BMKG," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Profil Dan Karier Delisa, Korban Tsunami Berkaki Prostatik Kini Jadi Pegawai Bank
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024