SuaraBatam.id - Pegiat sosial media yang juga aktif menyuarakan politik, Rocky Gerung menyebut, Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki keinginan untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab bebas dalam kasus kerumunan massa.
“Sebetulnya yang saya maksud seharusnya bebas Habib Rizieq itu, yang inginkan Habib Rizieq bebas bukan saya, Khofifah dan Jokowi inginkan Habib Rizieq bebas. Supaya tak berlaku stare decisis. Jokowi inginkan HRS bebas, sebab kalau dihukum itu jadi parameter yang lainnya supaya dihukum juga,” ujar Rocky.
Rocky Gerung menyampaikan opininya tersebut dalam diskusi ‘Secangkir Opini’ yang dimoderatori oleh Refly Harun. Dalam diskusi tersebut, Rocky menyebut, Habib Rizieq sengaja diskema bersalah.
“Benar memang proses hukumnya berjalan, tapi kan imajinasi politik di balik proses hukum ini sudah telanjur ada dalam pikiran sebagian masyarakat,” kata dia, melansir Terkini.id (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Jokowi Akan Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni
Sehingga, secara pribadi, Rocky menyebut dirinya setuju jika Habib rizieq dihukum. Namun, dengan konsekuensi semua kalangan yang kedapatan melanggar protokol kesehatan juga ikut dihukum tanpa pandang bulu.
“Saya anggap sebaiknya Habib Rizieq dihukum supaya berlaku prinsip hukuman pada Habib Rizieq diterapkan ke pejabat yang punya kasus yang setara dengan Habib Rizieq yang melakukan kerumunan,” ujarnya.
Menurut Rocky Gerung, Habib Rizieq memiliki kekuatan yang tidak main-main dalam konstelasi politik nasional kekinian.
Ia mengatakan, meski Jokowi bisa mengendalikan negara, namun jika terjadi arus politik nasional, bukan tidak mungkin mantan wali kota Solo itu bisa dalam posisi sulit jika ditangkap atas kasus kerumunan massa seperti halnya Habib Rizieq Shihab.
“Habib Rizieq dia itu bukan tokoh tapi faktor dalam perubahan politik ke depan. Bayangkan misalnya saya berimajinasi, ada perubahan politik minggu depan, kasus HRS belum diputuskan, lalu HRS dipercepat prosesnya dihukum begitu jadi perubahan politik yang pertama ditangkap itu Jokowi, karena dia melakukan kerumunan,” ujarnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kampung Jokowi Kembali Zona Hijau Covid-19
Berita Terkait
-
Kerap Blunder saat Kampanye, Rocky Gerung Sebut RK Akan Kalah Meski Didukung Jokowi-Prabowo
-
Rocky Gerung Soroti Keadaan Darurat Sampai Prabowo Sebar Surat Minta Warga Jakarta Nyoblos RK-Suswono
-
PPN Naik 12 Persen, Rocky Gerung: Cara Biadab Pertahankan Peradaban
-
Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
-
Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024