SuaraBatam.id - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhammad Adil memberi instruksi yang cukup unik pada hari ini. Ia meminta semua ASN untuk meramaikan kedai kopi di kabupaten tersebut.
Usut punya usut, Adil mengeluarkan instruksi tersebut lantaran prihatin dengan pengusaha kecil, khususnya usaha kedai kopi yang mengalami penurunan omzet sejak pandemi Covid-19 melanda.
"Saya minta seluruh PNS dan honorer mulai pukul 10:00 sampai 11.00 untuk meramaikan Kedai Kopi," pinta Adil, Rabu (2/06/2021).
Ia menjelaskan, upaya ini ia ambil usai menerima saran dan masukan dari para pengusaha kedai kopi yang mengalami penurunan pendapatan sejak setahun terakhir atau sejak Covid-19 menyebabkan banyak kalangan kehilangan pendapatan.
Baca Juga: 1.271 Pegawai KPK Dilantik Jadi ASN Hari Ini, Prosesi Pelantikan Digelar Daring
Ia khawatir jika kondisi ini terus berlangsung menyebabkan banyak kedai kopi yang gulung tikar karena tidak mampu membayar sewa toko dan membuat banyak karyawan jadi pengangguran karena tempat mereka bekerja tutup.
"Kita tidak ingin ratusan kedai kopi yang ada di Meranti satu persatu tutup. Hal ini juga akan berdampak pada nasib ratusan karyawan kedai kopi yang kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaan," katanya.
Selain itu, dia juga meminta kepada Satpol PP bersama tim yustisi untuk melakukan razia di kedai kopi, baik prokes maupun disiplin pegawai untuk melakukan penindakan secara persuasif.
Saat disinggung mengenai ASN yang sengaja duduk di kedai kopi saat jam kerja, Adil mengatakan tetap harus ditindak karena akan berdampak pada terganggunya proses pelayanan publik.
"Di luar jam itu (10:00-11:00 WIB) atau saat jam kerja jika ada ASN dan honorer yang nekat duduk di kedai kopi harus tetap ditindak," pungkasnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Tepis Pemecatan Honorer dan Janjikan Beasiswa, Bupati Meranti: Utang Kita Ratusan Milyar
Berita Terkait
-
Perludem Temukan Lebih 3.000 Kasus Dugaan ASN Tak Netral di Pilkada 2024: Ini Dosa Prabowo
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam