SuaraBatam.id - Jumlah pasien virus corona di Kota Batam, Kepulauan Riau meningkat secara signifikan dalam beberapa hari belakangan. Pada Sabtu (29/5/2021), kasus Covid-19 terkonfirmasi mencapai 201 orang.
Pada Minggu (30/5/2021) kasus Covid-19 tercatat mengalami penurunan, dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 64 orang.
Sedangkan untuk kasus aktif Covid-19 telah mencapai 1.191 orang. Secara keseluruhan, kasus aktif tersebut sedang mengalami perawatan dan karantina.
Pusat karantina di Kota Batam salah satunya dipusatkan di Asrama Haji milik Badan Pengusahaan (BP) Batam yang terletak di kawasan Batam Centre. Sejauh ini total pasien yang menjalani isolasi di tempat tersebut mencapai 461 orang.
Baca Juga: Belum Ada Kepastian Kuota, 60 Persen Calon Haji Sumsel Selesai Divaksin
Koordinator Asrama Haji, Pebrialin menyebutkan kapasitas Asrama Haji sampai saat ini masih mencukupi. Namun ia menyebut tidak lagi bisa menampung pasien dalam jumlah banyak.
“Total 461 orang sedang menjalani isolasi di sana, dan bisa menampung pasien 50 orang lagi,” ujar Pebrialin, Senin (31/5/2021).
Ia mengatakan, 16 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah karena membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Tidak hanya itu, pihak terkait juga melakukan pemeriksaan swab PCR terhadap 33 orang pasien, 12 orang diantaranya sudah dinyatakan negatif Covid-19 sehingga diperbolehkan pulang.
“Kami juga hari ini telah melakukan pemeriksaan swab PCR terhadap 94 orang pasien, hasilnya sore nanti,” kata dia.
Baca Juga: Wacana Buka Sekolah Lagi Juli 2021, Tapi Baru 20 Persen Guru Tuntas Divaksin
Dengan jumlah pasien yang terus bertambah, Pebrialin menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Batam telah menyiapkan tempat isolasi lainnya, yaitu Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes).
“Sedang persiapan ke sana, tunggu penuhi asrama haji ini dulu,” katanya.
Pantauan di lapangan, pasien isolasi mandiri yang dibawa ke Asrama Haji Batam cukup tinggi.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra