SuaraBatam.id - Kapal KM Karya Indah rute Ternate ke Sanana dikabarkan mengalami musibah kebakaran saat berada di Timur Laut dari Pulau Lifamatola.
Salah seorang penumpang dari kapas nahas tersebut, Muhammad Ali Sadad Jainahu menjelaskan bagaimana kronologi awal Kapal KM Karya Indah terbakar.
Awal pertama kali para penumpang menyadari adanya kebakaran, ujar Muhammad Ali Sadad, saat ada api yang berasal dari kamar mesin kapal KM Karya Indah.
Dengan cepat, api merambat ke badan kapal hingga membuat para penumpang panik hingga berusaha meraih pelampung sebelum akhirnya terjun ke laut.
Baca Juga: Terbakar Disambar Petir, KM Kartika Jaya Ditarik ke Luar Pelabuhan Samudera
“Jadi, peristiwa yang terjadi itu api dari mesin kapal, kami panik karena api dari belakang kapal dari kamar mesin semakin membesar. Kita semua lari ke anjungan kapal, kemudian ABK (Anak Buah Kapal) memberikan pelampung kepada semua penumpang,” kata dia, melansir Hops.id (jaringan Suara.com).
Muhammad Ali juga mengatakan, dia bersama para penumpang lainnya sempat terombang-ambing di lautan selam kurang lebih dua jam.
Beruntung, Tim SAR yang turun ke lokasi sekitar Kapal KM Karya Indah yang terbakar berhasil mengevakuasi para penumpang.
“Kami terapung di atas laut kurang lebih selama 2 jam baru ada pertolongan, alhamdulillah kami selamat semua,” imbuhnya.
Kekinian, Tim SAR sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Kapal KM Karya Indah diperkirakan terbakar sekitar pukul 07.03 WIT.
Baca Juga: DUAAR!! Kapal KM Kartika Jaya Disambar Petir, Api Berkobar
Pihak Basarnas Ternate melalui Unit Siaga SAR Sananamengaku telah menerima informasi tersebut dari Sofyan, Kasat Polair Sanana.
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengaku sudah menerima laporan yang disampaikan Sofyan sekitar pukul 08.30 WIT.
“Setelah menerima informasi, pukul 08.50 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana berangkat menuju ke LKP untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan menggunakan RIB 01. Estimasi waktu tiba di LKP pukul 10.23 WIT,” demikian Arafah.
Berita Terkait
-
Kapal di Dermaga Ancol Terbakar usai Isi BBM, 1 Orang Tewas, Lima Luka-luka
-
Wawancara Eksklusif Rahmat Rivai: Persiter, Malut United dan Agama Sepak Bola
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
-
5 Fakta Bencana Banjir Bandang Ternate, Pengungsi Capai lebih dari 100.000 Jiwa
-
Terancam Punah, Kuskus Mata Biru Ternate Diburu untuk Konsumsi
Terpopuler
- Gaji Kapolda Cuma Rp5 Jutaan, Kok Anaknya Bisa Habis Rp1,2 Miliar Sebulan?
- Ngaku Terima Royalti Rp50 Juta per Bulan dari Ari Lasso Tanpa Lewat WAMI, Ahmad Dhani Dicap Tak Sesuai Aturan
- Beli Pentol di Pinggir Jalan, Perilaku Selvi Ananda Dibandingkan Dengan Kades Viral
- Jejak Digital Reza Gladys Plonga-plongo di Acara Feni Rose Viral: Nikita Mirzani Harus Lihat Ini
- Heboh Dugaan Penghapusan Bukti, Oky Pratama dan Reza Gladys Ternyata Lulusan Kampus yang Sama
Pilihan
-
Megah di Luar, Pahit di Dalam, 84 Pekerja Teras Samarinda Tak Dibayar Setahun: Kami Tidak Punya Uang
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 1 Maret 2025
-
Tok! Pemerintah Kasih Diskon Tiket Pesawat Domestik 14 Persen Selama Dua Minggu
-
Awali Bulan Maret, Harga Emas Antam Terus Anjlok
-
PHK Massal Sritex, Yamaha, KFC, dan Sanken: Lebih dari 15 Ribu Buruh Terdampak
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan