Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 28 Mei 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi pencurian terekam CCTV. (Facebook)

SuaraBatam.id - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor diringkus satuan Polres Tanjungpinang. Tersangka atas nama Tolo ternyata sudah 60 kali mencuri dalam kurun setahun di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.

Belakangan diketahui, ia tidak sendiri dalam menjalankan aksinya. Ia berhasil memuluskan pencurian kendaraan berkat bekingan oknum polisi dan tentara.

Tolo bukan nama baru, ia merupakan residivis kasus serupa yang baru keluar dari penjara setahun lalu. Bukannya taubat, ia malah makin menjadi.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra mengatakan, pelaku ditangkap tim Satreskrim di salah satu parkiran hotel di Jalan Kilometer 7 Tanjungpinang, Minggu (16/5/2021) lalu.

Baca Juga: Kenal di Penjara, Residivis Berkomplot Lakukan Pencurian di 12 Lokasi di Gunungkidul

“Saat ini kita masih pengembangan dan hasil pemeriksaan sementara pelaku beraksi di 60 TKP lebih,” kata Rio, Kamis (27/5/2021).

Ia menambahkan, pelaku mengakui melakukan kejahatan curanmor bersama seorang oknum militer yang berperan sebagai pengantar dan pemantau lokasi.

“Dari pengakuannya, terlibat dengan oknum itu, kita akan menyurati Polisi Militer untuk meminta keterangannya,” kata dia, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Dalam pengakuannya, pelaku beraksi di Tanjungpinang sebanyak 16 TKP dan Kota Batam sebanyak 50 lebih TKP.Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan dan pencarian sepedamotor hasil curian itu.

“Sepeda motor curian dijual ke pulau-pulau di daerah Provinsi Kepri. Ini masih yang di kota saja pengumpulan barang bukti itu,” ucapnya.

Baca Juga: Anggota Polda Metro Cekik Pendemo Hardiknas, Ombudsman: Jangan Pakai Cara Kekerasan!

Selain oknum militer, AKP Reza memaparkan, oknum polisi juga ada yang terlibat untuk meloloskan pengiriman sepedamotor hasil curian itu ke pulau-pulau sekitaran Provinsi Kepri.

“Untuk oknum polisi (yang terlibat) kita akan tindak dan usut, kita akan ungkap keterlibatan terduga pelaku lainnya. Untuk di Batam ada dua orang (oknum polisi) yang 'bermain' dengan pelaku,” tutup Rio.

Load More