Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 26 Mei 2021 | 09:24 WIB
Dikucilkan PDIP Usai Hubungan Dengan Puan Memanas, Begini Respon Ganjar
Ganjar Pranowo memberikan lukisan kepada Megawati [Tangkapan layar Youtube]

SuaraBatam.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih belum mau berkomentar banyak terkait isu merenggangnya hubungannya dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Ia bahkan menyebut, menyerahkan masalah ini kepada Ketua Umum PDIP, Megawai Soekarnoputri.

"Terkait itu tugas saya satu, bekerja saja," kata Ganjar sembari berjalan menuju ruang kerjanya di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (25/5/2021).

Terkait adanya potensi konsolidasi untuk meredam panasnya polemik tersebut, Ganjar menyebutnya sebagai urusan ketua umum partai.

Baca Juga: Membaca Simbol Ganjar Makan Mie Kuning Plus Sayur Hijau, 'Tanpa Saos Merah'

"Saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik. Untuk urusan yang seperti itu [meredam polemik], itu [tugas] Ketua Umum," ujarnya, melansir Solopos.com (jaringan Suara.com).

Terkait saran Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang meminta persoalan itu diselesaikan melalui forum tertutup, Ganjar mengakui belum banyak memikirkannya.

"Nggak, belum, saya konsentrasi urus Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan, hubungan Ganjar dengan PDIP diisukan memanas usai secara sengaja Ganjar tidak diundang dalam acara untuk para kepala daerah dan kader PDIP se-Jawa Tengah. Acara itu dihadiri oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Semarang.

"Tidak diundang! [Ganjar] wis kemajon [kelewatan]. Yen kowe pinter, aja keminter [kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar]," kata Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, Sabtu (23/5) malam.

Baca Juga: Dicueki PDIP, Ganjar Berpeluang Nyapres Lewat Partai Nasdem?

Tidak diundangnya Ganjar tampak dari draf susunan rundown acara yang mengecualikan Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai peserta atau undangan. Dalam draf itu disebutkan:

"100 tamu yang hadir tatap muka terdiri dari DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Jateng, kepala daerah dan wakil di Jateng dan di akhiri dengan tanda kurung dengan tulisan "kecuali gubernur"

Load More