SuaraBatam.id - Hubungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Ganjar Pranowo tengah diisukan merenggang setelah Ganjar Pranowo dianggap terlalu berambisi jadi calon presiden.
PDIP yang diduga kuat menjagokan putri Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani lantas tidak mengundangnya dalam konsolidasi partai jelang pilpres. Gegara hal ini, sejumlah pihak menduga adanya ketidakharmonisan Puan dengan Ganjar.
Sejumlah pihak menyebut, langkah PDIP tak lain hanya siasat agar potensi Ganjar tidak menguat dan lebih besar dari Puan.
Salah satunya disebut oleh akun Partai Socmed, ia kembali membuka kenangan lama saat pendukung Puan menyerang Ganjar. Menurutnya, hal ini tidak jauh berbeda saat Megawati mempermalukan SBY dulu.
“Apa tidak ingat dulu perlakuan orang tuanya yg mempermalukan dgn memecat SBY lalu melambai2kan map surat pemberhentian, akhirnya berbuah blunder besar. Orang2 jadi simpati pada SBY dan Megawati termehek2 karenanya,” tulis akun PartaiSocmed.
Bahkan, ia menilai, Ganjar yang saat ini "dibuang" oleh PDIP dan pendukung Puan serupa saat Jokowi akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Sebelum Jokowi mencalonkan presiden, ada banyak internal PDIP yang menolak. Termasuk kubu Puan Maharani.
“Dulu sebelum akhirnya terpaksa dicalonkan, Jokowi juga dimusuhi oleh geng rinso ini. Setelah menang tetap menikmati bagi2 jatah tapi dendamnya terhadap Maruarar Sirait yg mengusung Jokowi sejak awal tak kunjung padam. Bahkan Maruarar mau diangkat jadi menteri pun mereka menolak,” tulis PartaiSocmed.
Bahkan, meski Jokowi sudah terpilih menjadi presiden. Sejumlah tokoh internal PDIP masih tidak menyetujui hal ini hingga terjadi perselisihan.
Baca Juga: Tidak Diundang Acara PDI Perjuangan, Karier Politik Ganjar Pranowo Tamat?
“Berujung pada penolakan mereka terhadap Maruarar Sirait yg mau diangkat jadi Menkominfo, gara-gara dendam terhadap Ara yg dianggap jadi pelopor dukungan internal PDIP terhadap Jokowi saat itu. Sedihnya Jokowi tidak membela Ara seperti Ara mendukung mati-matian beliau,” tulis akun tersebut, melansir Hops.id (jaringan Suara.com).
Terkait tidak diundangnya Ganjar dalam pengarahan kader PDI Perjuangan di Semarang, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto memberi pernyataan keras.
memberikan konfirmasi tidak mengundang Ganjar saat pengarahan kader itu.
“Tidak diundang! (Ganjar Pranowo-red) ‘wis kemajon’ (kelewatan), ‘yen kowe pinter, ojo keminter’ (bila kamu pintar, jangan sok pintar-red),” kata dia.
Menurutnya, Ganjar terlalu berambisi maju presiden. Menurut Bambang, DPD PDIP Jateng sudah memberikan sinyal terkait sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden.
“Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi ‘host’ di youtube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk ‘nyapres’” papar Bambang.
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Ganjar Pranowo yang Dirumorkan Maju Pilpres 2024
-
Ganjar Versus Puan, FX Rudy: Berantemnya di Dalam, Jangan di Luar
-
Ambisi Nyapres Terhalang Putri Mahkota PDIP, Karir Ganjar Sudah Tamat?
-
Pengamat Sebut Nasib Ganjar Pranowo di PDI Perjuangan di Ujung Tanduk
-
Karier Politik Ganjar Pranowo di PDI Perjuangan di Ujung Tanduk?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam