Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 24 Mei 2021 | 11:57 WIB
Pasukan Israel menyerbu dan menangkapi warga Palestina [Foto: Antara]

SuaraBatam.id - Pasca kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Militer Israel beberapa saat lalu, pasukan militer Israel dituding menangkap 23 warga Palestina dalam penyerbuan Tepi Barat pada Minggu (23/5/2021) malam.

Organisasi lokal, Palestinian Prisoner Society menyebut, penyerangan itu terjadi meski tidak memberikan penjelasan mengenai tuduhan terhadap mereka yang ditahan.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi yang dirilis pihak militer Israel mengenai laporan tersebut.

Palestinian Prisoner Society mengatakan, ada lebih dari 1.800 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan di kota-kota Arab di dalam Israel sejak pertengahan April.

Baca Juga: Digerebek Tengah Malam, Puluhan Warga Palestina Ditangkap Tentara Israel

Untuk saat ini, Prisoner Society mengatakan dua tahanan Palestina masih melakukan aksi mogok makan selama 19 hari berturut-turut sebagai bentuk protes terhadap kondisi tahanan dan penahanan administratif mereka, sebuah kebijakan di mana otoritas Israel menahan warga Palestina tanpa tuduhan atau persidangan.

Sekitar 4.400 warga Palestina diperkirakan berada di dalam sel penjara Israel, termasuk 39 perempuan, 115 anak dan 350 tahanan administratif, menurut kelompok HAM Palestina. [Antara]

Load More