SuaraBatam.id - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut mengomentari tidak harmonisnya hubungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengirimkan dukungan kepada Ganjar usai gubernur Jawa Tengah itu tidak diundang dalam acara pembekalan kader yang justru berlangsung di Semarang.
Menurut Mardani Ali Sera, Ganjar tengah diuji untuk menjadi pemimpin. Bahkan, tidak hanya Jawa Tengah, Ia juga menyebut pemimpin Indonesia untuk Ganjar.
"Mas @ganjarpranowo sedang mendapat ujian sebenarnya untuk menjadi Pemimpin yang mampu membawa Indonesia dan Jateng khususnya, jadi Negara dan Provinsi yang maju," cuit Mardani, Minggu (24/5/2021).
Baca Juga: PDIP Sebut Ganjar Terlalu Ambisi Jadi Presiden, Ferdinand: Ini Strategi
Meski demikian, Mardani Ali Sera tidak memberi penjelasan lebih lanjut, cuitaanya berkaitan dengan dukungan politik atau sekedar penyemangat belaka.
Sejumlah kalangan menilai, langkah Mardani Ali Sera tidak hanya dukungan biasa melainkan sebagai dukungan politisi jelang Pemilihan Presiden.
"Sing sabar Mas," ujar Mardani Ali Sera.
Dikabarkan sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengakui tidak mengundang Ganjar Pranowo saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Secara terang-terangan, DPD PDIP Jateng menyebut Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jateng terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma partai.
Baca Juga: Bahas Kisah Jokowi, Denny Sentil Bukan Pemilik Partai Bisa Jadi Presiden
Dijelaskan sebelumnya, DPD PDIP Jateng sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.
Sementara, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri, sedangkan di sisi lain hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Ada Intimidasi Masif dan Terstruktur Bikin Megawati Ogah Datang ke Kampanye Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024