Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 24 Mei 2021 | 11:33 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok : Pemprov Jateng)

SuaraBatam.id - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut mengomentari tidak harmonisnya hubungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengirimkan dukungan kepada Ganjar usai gubernur Jawa Tengah itu tidak diundang dalam acara pembekalan kader yang justru berlangsung di Semarang.

Menurut Mardani Ali Sera, Ganjar tengah diuji untuk menjadi pemimpin. Bahkan, tidak hanya Jawa Tengah, Ia juga menyebut pemimpin Indonesia untuk Ganjar.

"Mas @ganjarpranowo sedang mendapat ujian sebenarnya untuk menjadi Pemimpin yang mampu membawa Indonesia dan Jateng khususnya, jadi Negara dan Provinsi yang maju," cuit Mardani, Minggu (24/5/2021).

Baca Juga: PDIP Sebut Ganjar Terlalu Ambisi Jadi Presiden, Ferdinand: Ini Strategi

Meski demikian, Mardani Ali Sera tidak memberi penjelasan lebih lanjut, cuitaanya berkaitan dengan dukungan politik atau sekedar penyemangat belaka.

Sejumlah kalangan menilai, langkah Mardani Ali Sera tidak hanya dukungan biasa melainkan sebagai dukungan politisi jelang Pemilihan Presiden.

"Sing sabar Mas," ujar Mardani Ali Sera.

Dikabarkan sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengakui tidak mengundang Ganjar Pranowo saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Secara terang-terangan, DPD PDIP Jateng menyebut Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jateng terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma partai.

Baca Juga: Bahas Kisah Jokowi, Denny Sentil Bukan Pemilik Partai Bisa Jadi Presiden

Dijelaskan sebelumnya, DPD PDIP Jateng sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.

Sementara, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri, sedangkan di sisi lain hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.

Load More