SuaraBatam.id - Banyaknya tuntutan yang meminta agar staf khusus Gubernur Kepri dibubarkan saja diklaim membuat salah satu stafsus meradang hingga kecewa.
Belakangan, pembubaran stafsus terus menguat lantaran jumlah gaji yang diterima tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan, ada kabar yang menyebut, gaji tidak sesuai dengan tugas stafsus.
Salah seorang sumber Batamnews (jaringan Suara.com), menyebut keluhan ini datang langsung dari salah seorang stafsus.
"Saya protes, bubarkan saja keberadaan stafsus ini. Masa gaji yang diterima hanya segitu," kata narasumber yang mengutip pernyataan langsung dari salah satu stafsus Gubernur Kepri tersebut.
Sumber terpercaya ini juga menyebutkan nominal atau besaran gaji yang diterima stafsus yang dianggap kecil tersebut.
"Masa gaji jabatan stafsus gubernur hanya Rp9 juta per bulannya. Itu sudah termasuk tunjangan," kata sumber ini mengutip pengakuan dari stafsus yang sama.
Jaringan Suara.com, lantas mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada salah satu stafsus Gubernur Kepri lainnya, Bidang Kebijakan Pelayanan Publik, Basyaruddin Idris.
"Hoaks itu," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini dipastikan para stafsus Gubernur Kepri kompak dalam bekera.
Baca Juga: Viral Pria Ngamuk Pom Bensin Tutup Pas Salat Jumat, Pegawai Kabur
"Alhamdulillah, kami dalam situasi yang kompak," ujarnya.
Sebelumnya diisukan, keberadaan stafsus Gubernur Kepri saat ini menuai kritikan dari masyarakat karena sejumlah nama kontroversial di dalamnya. Salah satunya ada nama mantan napi kasus korupsi.
Selain itu masalah pengangkatan stafsus yang juga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan dosen di universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), yang notebene merupakan universitas negeri, tentunya sudah menerima gaji dari pemerintah.
Ditambah jadi sorotan masyarakat Kepri, terkiat pengangkatan stafsus yang dinilai tidak memiliki kemampuan dan keahlian khusus. Jumlah terlalu gemuk yang tentunya akan memberatkan anggaran APBD Pemprov Kepri.
Berita Terkait
-
Viral Teatrikal Menohok Bahaya Covid-19, Publik Temukan Kejanggalan
-
Emak-emak Histeris Gegerkan 1 Kapal, Antar Keluarga Malah Kebawa Berlayar
-
Viral Pria Ngamuk Pom Bensin Tutup Pas Salat Jumat, Pegawai Kabur
-
Sorot Cewek Hijab Viral Tetiba Joget Depan Pengantin, Warga: Korban TikTok
-
Astagfirullah, ABG Mesum di Lingkungan Masjid Agung Bikin Heboh
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar