SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menduga adanya varian baru Covid -19 asal India B.1.617 yang telah menyebar di Batam.
Dugaan ini menguat usai tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Batam pada Selasa (11/5/2021) menerima laporan adanya 8 pasien meninggal dunia dengan 24 kasus baru yang terdiri dari empat kasus bergejala dan 20 kasus tanpa gejala.
"Dengan kematian 8 pasien itu, awal kita menduga varian baru itu sudah menyebar," ungkapnya, Jumat (21/5/2021).
Tidak hanya itu, perubahan data pengiriman sampel dari Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan Laboratorium yang ditunjuk untuk melakukan Swab Test juga menjadi salah satu faktor menguatnya dugaan tersebut.
Baca Juga: 10 Warga Ciracas Positif Corona, Terpapar dari Pemudik, 1 RT Mini Lockdown
Didi mengakui sebelumnya pihak faskes serta laboratorium hanya mengirimkan 20 sampel dengan kategori 10 sampel positif, dan 10 sampel negatif ke Kementrian Kesehatan.
"Beberapa waktu belakangan, jumlah sampel yang dikirim jadi 40. 20 sampel positif, dan 20 sampel negatif," ungkap Didi.
Meski demikian, Tim Gugus Tugas juga diakuinya tidak dapat langsung menerima data, mengenai temuan Varian baru Covid -19 B.1.617 oleh pihak Kementerian.
Kendala informasi ini, menurutnya disebabkan karena Batam tidak memiliki Laboratorium khusus guna meneliti varian baru.
"Kalau ada, biasanya gak langsung ke kita. Melalui media Nasional biasa pengumuman dilakukan. Berbeda dengan Singapura, yang bisa langsung mengumumkan 80 pasien terpapar varian baru," jelasnya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Usai Lebaran, Pemerintah Tingkatkan Tes Covid-19
Untuk itu, selaku Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Batam, Didi juga kembali menyarankan agar warga Batam segera melakukan vaksinasi.
Ia mengungkapkan, vaksinasi semakin menguatkan imun tubuh dan semakin mempercepat proses penyembuhan apabila terpapar Covid-19.
"Penanganan untuk varian baru ini lebih berat, tapi kalau imun tubuh kita ditingkatkan kualitasnya. Tubuh cenderung menolak apabila ada kemungkinan terpapar," tuturnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
-
Honda CUV e: dari Jakarta ke India, Bawa Revolusi Mobilitas Listrik
-
Prabowo Bujuk PM India Narendra Modi Agar Kirim Profesor hingga Nakes ke Indonesia, Ini Alasannya!
-
3 Film India Dibintangi Raashi Khanna Tayang 2024, Ada The Sabarmati Report
-
4 Film yang Dibintangi Vikrant Massey di Tahun 2024, Terbaru Ada The Sabarmati Report
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya