SuaraBatam.id - Hari pertama masuk kerja setelah libur Idul Fitri, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, langsung menjalani Test Antigen, yang dilaksanakan di Dataran Engku Putri, Batam Center, Senin (17/5/2021) pagi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan bahwa pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemko Batam tersebut perlu dilakukan mengingat selama Lebaran pegawai banyak bertemu dengan sanak saudara masing-masing.
"Memang tak ada halal bihalal, tapi kita lebih ke arah pencegahan mengingat pegawai bakal kembali melayani masyarakat luas," ujarnya.
Untuk kali ini, tes dilakukan untuk pegawai yang berkantor di Kantor Wali Kota Batam dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam.
Baca Juga: 5 Lokasi Rapid Test Antigen di Kota Tangerang Khusus Pemudik
Ia berharap dengan langkah antisipasi tersebut mampu menghalau penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai libur Lebaran membuat kasus Covid-19 di Batam justru meledak," katanya.
Sesuai data, hingga 16 Mei 2021, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 578 pasien.
Ia meminta seluruh pegawai dan masyarakat Batam agar makin disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir risiko terjangkit Covid-19.
"Semoga yang sakit segera sembuh, dan yang sehat makin disiplin menjaga diri dan orang sekitar," katanya.
Baca Juga: 4 Pejabat Kepri Positif COVID-19, Gubernur Ansar Tak Pimpin Apel Senin
Adapun langkah dalam menjaga diri dari Covid-19 tersebut, kata dia, dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau 5M.
Sebelumnya, Wali Kota Batam yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi juga menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan sebagai upaya sterilisasi di lingkungan kerja kedua lembaga pemerintahan di Kota Batam.
Kebijakan ini sendiri juga diambil, mengingat adanya temuan bahwa masih ada golongan masyarakat Batam yang tidak mengindahkan anjuran dari pemerintah mengenai peniadaan open house atau berkumpul di Idul Fitri 1442 Hijiriah.
"Sudah diingatkan dan dianjurkan. Tapi masih ada yang open house dan berkumpul. Untuk itu kita lakukan langkah sterilisasi terlebih dahulu," paparnya saat ditemu di kawasan Batuampar, Senin (17/5/2021).
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024