SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad tidak hadir memimpin apel rutin yang digelar setiap hari Senin (17/5/2021) pagi.
Absennya orang nomor satu di Kepri ini usai 4 pejabat eselon II Pemprov Kepri terpapar Covid-19.
"Iya, hari ini apel rutin pagi tidak dipimpin Gubernur, tapi dipimpin oleh Pak Asisten Syamsul Bahrum. Infonya karena banyak pejabat yang terpapar corona," kata salah satu pegawai di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (17/5/2021).
Pada apel rutin pagi ini juga terlihat tidak seperti biasanya, dimana yang mengikuti apel pagi tidak sebanyak biasanya. Kemudian juga Kepala OPD dilingkungan Pemprov Kepri yang apel hanya beberapa orang saja termasuk Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah yang telat datang.
Baca Juga: Alasan Tiga Pejabat Pemprov Kepri Positif Covid-19, Meski Sudah Divaksin
Ternyata bukan hanya apel pagi yang tidak dipimpin oleh Gubernur atau Wakil Gubernur, tetapi rapat rutin OPD dilingkungan Pemprov Kepri yang juga biasa digelar usai apel pagi tidak dilaksanakan.
"Dari jadwal yang dikirim, rapat rutin Kepala OPD ditiadakan dengan alasan menjaga protokol kesehatan dengan adanya pejabat yang terpapar Corona," kata salah satu pejabat di lingkungan Pemprov Kepri yang tak mau disebutkan namanya itu.
Diduga, ke empat pejabat eselon II Pemprov Kepri yang terpapar Corona ini tertular dari klaster Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Kepri, sebab sebelumnya informasi yang dihimpun Batamnews.co.id, bahwa para pejabat termasuk Gubernur menggelar rapat bersama.
Selain itu, pada hari Senin (10/5/2021) Gubernur masih menggelar apel pagi walau saat itu Stafsus Gubernur sudah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mochammad Bisri saat di konfirmasi terkait hal tersebut, hingga saat ini belum membalasnya.
Baca Juga: 2 Pemudik Positif COVID-19 Lewat Bekasi saat Kembali ke Jakarta
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra