
SuaraBatam.id - Ucapan Busyro Muqoddas yang mengkritik Ali Mochtar Ngabalin, dibalas oleh Ngabarlin agar dirinya mengundurkan diri dari jabatan Ketua Bidang Hukum dan HAM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
"Sebagai AMM saya menyarankan ke mas Busyro agar mengundurkan diri sebagai ketua PP. Muhammadiyah. Saya keberatan kalau kangmas memposisikan diri seperti pekerja LSM anti korupsi di PP. Muhammadiyah," kata Ngabalin melalui akun Twitter-nya pada Jumat (14/5/2021).
Untuk diketahui, Ngabalin sebelumnya menyebut, Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah yang bertujuan mendidik umat.
Namun, ia lantas menyebut Muhammadiyah yang berwibawa telah tercemar dengan sikap Busyro yang mengkritik gejolak di dalam tubuh KPK.
Baca Juga: Ngabalin Sebut Faisal Basri Terpapar Radikalisme Jika Ajak Boikot Bank
"Otak-otak sungsang yang gini merugikan persyarikatan. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan ummat yang kuat dan berwibawa tercemar oleh manusia prejudice seperti ini," kata Ngabalin pada Kamis, 13 Mei 2021.
"Cocoknya Mas Busro di LSM anti korupsi atau masuk parpol sekalian. rasanya Anda tidakk cocok menjadi pimpinan Muhammadiyah," ujarnya lagi.
Dalam cuitannya, Ngabalin juga mengunggah sebuah artikel yang menjelaskan ucapan Busyro terkait akhir dari KPK di masa pemerintahan Jokowi.
Membalas ucapan Ngabalin, Busyro justru kirim salam sayang.
"Salam sayang saja," kata Busyro, melansir Terkini.id (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Debat panas Abdullah Hehamahua vs Ngabalin, Bawa-bawa Orangtua
Meski demikian, Busyro mengaku tetap membela 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Saya akan tetap berhikmat membersamai 75 pegawai KPK yg dizalimi itu bersama tokoh, aktivis, dan pegiat masyarakat sipil lainnya yang itu bermakna luhur mulia untuk menolong rakyat korban kezaliman struktural yang semakin tandus dari kejujuran, dan terus dalam kubangan limbah politik tuna adab dan tata krama," tegas Busyro.
Berita Terkait
-
Idul Adha 2025 Berpotensi Berbeda? Ini Versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
-
Kapan Libur Idul Adha 2025? Catat Tanggal Cuti Bersama Resmi dari Pemerintah!
-
Kapan Hari Raya Idul Adha 2025? Ini Versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
-
OJK Beberkan Langkah Muhammadiyah Ingin Dirikan BPR Syariah
-
Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan