Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 12 Mei 2021 | 19:28 WIB
Ilustrasi salat Id berjamaah di Masjid [Foto: Antara]

SuaraBatam.id - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Batam mencatat 570 titik salat Idulfitri yang tersebar di 12 kecamatan, baik Hinterland maupun Mainland. 

Kepala KanKemenag Batam, Zulkarnain Umar mengatakan, berdasarkan laporan dari panitia terdapat 570 titik salat Idulfitri 1442 Hijiriah, Kamis (13/5/2021) besok.

Meski demikian, saat ini pihaknya masih terus melakukan rekapitulasi dan komunikasi ke pihak Kecamatan, apabila ada usulan penambahan titik baru.

"Untuk pelaksanaan masih sama dengan tahun lalu, dan titik yang diajukan haruslah berada di lapangan guna mencegah penyebaran Covid-19. Kita himbau tidak area tertutup," paparnya, Rabu (12/5/2021).

Baca Juga: Khawatir Uang Denda Dikorupsi, Petugas Prokes Covid-19 Diawasi Ombudsman

Zulkarnain menyebutkan jumlah titik salat tahun ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zulkarnain juga mengingatkan agar pihak panitia pelaksanaan memantau mengenai penerapan protokol kesehatan jamaah.

Panitia diminta melakukan pengecekan suhu jamaah ketika masuk ke tempat salat, dan mengingatkan jamaah untuk menggunakan masker, dan membawa alat salat sendiri.

"Biar menghindari penyebaran jadi alat salat bawa sendiri. Jamaah wajib pakai masker. Panitia juga akan mengatur jarak salat sesuai dengan aturan yang ada," jelasnya.

Kemenag juga menghimbau agar Khatib yang bertugas tidak memberikan khutbah dengan durasi yang panjang.

Baca Juga: Ratusan Masjid di Mempawah Gelar Salat Idul Fitri, Warga Wajib Patuh Prokes

Selain itu, pihak Kemenag melalui panitia juga akan memberikan himbauan untuk segera kembali ke rumah setelah pelaksanaan salat Idulfitri.

"Seperti tahun sebelumnya, sterilisasi akan dilakukan sebelum salat. Panitia juga akan mengatur pintu masuk dan pintu keluar jamaah," ucapnya.

Pelaksanaan salat Idulfitri kali ini, dilaksanakan sesuai dengan instruksi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, karena melihat masih masifnya perkembangan kasus Covid-19 di Batam.

"Saya sendiri saja besok salatnya di lapangan, saya juga imbau masyarakat untuk salat di lapangan, kecuali hujan mungkin bisa dilaksanakan di masjid. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebab saya tidak mau ada klaster nanti," kata dia.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More