Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 12 Mei 2021 | 10:20 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama

SuaraBatam.id - Ucapan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok empat tahun lalu sai divonis penjara atas kasus penistaan agama kembali viral.

Sejumlah warganet mengaitkan ucapan Ahok tersebut dengan peristiwa yang belakangan terjadi di Indonesia.

"Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima kasih," ujar Ahok saat itu.

Kini, setelah empat tahun berlalu, warganet di media sosial kembali mencuatkan ucapan Ahok lantaran dinilai menjadi cerminan saat ini.

Baca Juga: Ini Pesan Ahok Atas Wafatnya Tengku Zulkarnain

"Kematian, penjara, perceraian, perselingkuhan, kamar 701, terlunta lunta di negeri orang, wanprestasi investasi ratusan miliar 212 mart, ratusan miliar hangus di First Travel, satu triliun lebih menguap di Abu Tour: ini sekelumit rentetan peristiwa bagaikan sejumput bukti dari sebuah sumpah usai vonis pengadilan," tulis akun Maman Ali Haedar.

"Seperti sumpahnya Bimasuci demi kehormatan Drupadi dalam epos mahabharata dengan menuntut kematian Duryudana: "sumpah itu bagaikan menjelma menjadi sebuah kutukan"," sambungnya.

Untuk informasi, sejumlah catatan yang disebutkan dalam unggahan itu berkaitan dengan pihak yang dulu menjadi bagian dari gerakan 212 yang mendesak Ahok untuk dipenjara.

Sejumlah tokoh gerakan 212 kini tengah disandung masalah, mulai dari Munarman dengan kasus terorisme, Habib Rizieq tersandung kasus prokes hingga Ustaz Maaher Atthuwailibi yang sempat mendekam di penjara sebelum meninggal dunia.

Tidak hanya itu, melansir Terkini.id, simpatisan gerakan 212 yang juga pengusaha travel dan pemilik Abu Tours, Hamzah Mamba tersandung masalah karena kasus penipuan hingga menyebabkan ribuan calon jamaah haji gagal berangkat.

Baca Juga: Warganet Kaitkan Tengku Zul Meninggal Dunia dengan Penutup Pledoi Ahok

Paling baru, bisnis investasi waralaba 212 mart, yang sebelumnya hadir dari semangat aksi gerakan 212 mendadak tutup toko. Para karyawan mengaku tak digaji hingga para donatur yang merasa ditipu.

Load More