SuaraBatam.id - Harga daging sapi dan ayam Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyatakan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah, stok daging untuk Kota Batam, Kepulauan Riau dinyatakan aman.
Walau demikian, harga daging segar dan beku untuk komoditas daging sapi dan ayam di pasaran saat ini ternyata mengalami lonjakan harga.
Salah satunya seperti di Pasar Tiban Center, Sekupang dimana untuk ayam segar kini harga mencapai Rp 42 ribu per kilogram, dan harga ini telah mengalami kenaikan dari tiga hari sebelumnya dari harga Rp 40 ribu.
Untuk Kota Batam, harga daging ayam segar sendiri biasanya hanya berkisar di harga Rp 33 ribu per kilogram.
Begitu juga dengan harga daging sapi yang kini mengalami kenaikan harga hingga mencapai harga Rp 92 ribu per kilogram.
Guna menekan kenaikan harga di pasar ini, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengaku kini menggencarkan program pasar murah dengan melibatkan sejumlah importir daging.
Namun untuk pasar murah ini, Rudi menuturkan bahwa daging yang akan disediakan adalah kuota daging beku.
"Saya minta importir, distributor atau agen daging untuk berjualan daging di kelurahan. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan akan daging beku ini. Cukup pakai pick-up aja bisa. Jadi saya minta sama mereka untuk akomodir kebutuhan daging, dan harganya jauh lebih murah pasti," paparnya, Senin (10/5/2021).
Untuk penjualan ini, nanti akan dikoordinasikan dengan lurah, dan camat.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Pontianak Tembus Rp 135 Ribu per Kilo
Masih ada waktu menjelang lebaran tiba, dan masyarakat bisa membeli daging dengan harga lebih murah.
"Saya tujuannya baik agar kebutuhan terpenuhi. Ini upaya kami lah sebagai pemerintah," sebutnya.
Namun, Rudi juga mengakui program yang telah dijalankan beberapa hari ini belum dapat berjalan mulus
Dikarenakan warga yang mendatangi operasi pasar murah kerap kecewa karena tidak mendapatkan daging beku.
Tidak saja itu, pembelian juga dibatasi, agar pembeli bisa mendapatkan daging, meskipun sudah dikirim dua kali, nyatanya daging masih kurang, karena tingginya peminat.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Rishi Wahab mengatakan rencananya untuk antisipasi permintaan akan daging yang semakin tinggi karna mendekati lebaran,
Berita Terkait
-
Festival Literasi Batam #1, Solusi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Literasi di Kota Batam
-
Harga Jengkol Meroket Tembus Rp100 Ribu, Resmi Saingi Harga Daging Sapi!
-
Update Harga Sembako saat Idul Adha: Harga Beras Hingga Cabai Kompak Turun!
-
Harga Daging Sapi di Bawah HAP, Pasokan Terjamin Jelang Lebaran 2025
-
Update Kebutuhan Pokok saat Pilkada: Harga Beras dan Daging Sapi Turun
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam