SuaraBatam.id - Ledakan wabah virus corona di India membuat banyak negara waspada hingga menutup transportasi dari negara tersebut.
Namun, baru-baru ini, warga Indonesia digegerkan dengan adanya informasi kapal berbendera asing tersebut diketahui membawa sejumlah ABK asal India yang belakangan 13 diantaranya diketahui positif Covid-19.
Informasi tersebut tersebar melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp. Dalam narasi yang tersebar, kapal MV Hilma Buker mengangkut 20 kru yang memuat gula rafinasi.
Laporan SuaraJateng.id, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf membenarkan informasi yang beredar di masyarakat tersebut. Saat ini kapal tersebut tengah bersandar di perairan Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Hari Kedua Dilarang Mudik: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1,7 Juta Orang
"Kapal bermuatan gula rafinasi tiba di Cilacap pukul 16.00 WIB pada tanggal 25 April 2021 lalu. Kemudian dilakukan pemeriksaan karantina kesehatan oleh petugas KKP kelas II Cilacap, dengan hasil secara umum tampak sehat," kata Farid.
Total 13 dari 20 ABK terkonfirmasi positif virus corona. Kemudian pemeriksaan kesehatan dilanjutkan dengan tes PCR kepada tiga penumpang yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Hasilnya, tanggal 26 April pukul 17.14 WIB menerima hasil PCR yang menunjukkan konfirmasi positif covid-19. Kemudian tanggal 28 April 2021 lalu, boarding office KKP Kelas II Cilacap mengambil sampel Genoma 3 ABK yang positif tersebut untuk dikirim ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta," kata dia.
Guna lebih meyakinkan, akan kembali dilakukan pemeriksaan pada tanggal 30 April sampai 4 Mei.
"Selama menunggu semua ABK isolasi di kapal. Tapi sekarang sudah dievakuasi ke RSUD Cilacap karena didapati hasil 13 orang positif covid-19," terangnya.
Baca Juga: Ramadhan Keluarga Pak Modjo Season 2 (Part 4): Terungkapnya Rahasia
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024