Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 06 Mei 2021 | 22:10 WIB
Ilustrasi begal (Suara/Iqbal)

SuaraBatam.id - Pemuda warga Keluarahan Cipare, Kecamatan Serang, Muhamad Fahrurozi yang menjadi korbangeng motor di Serang terancam lumpuh.

Remaja 15 tahun itu kini mengaku tidak bisa menggerakkan kakinya. Tidak hanya itu, tangan kanan yang terkena sabetan senjata tajam geng motor juga makin memburuk dan terasa kebas.

Fahrurozi adalah korban sabetan dari geng motor pada Kamis (21/4/2021) sekira pukul 02.30 WIB lalu. Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara Serang

“Belum bisa jalan. Kata dokter kemungkin lumpuh. Tangan sebelah kanan juga mati rasa,” ujat Dani, kerabat korban kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Bingung Sahur Mau Makan Apa? Coba 3 Makanan Sehat dan Praktis Ini!

“Dokter saaraf nya belum ada. Kemarin dokter tulang menyarankan ke bagian saraf. Kalau kata dokter (spesialis) tulang kemungkinan lumpuh,” sambung Dani.

Kronologi penyerangan Rozi bermula saat ia bersama rekan-rekannya seperti biasa membangunkan sahur di sekitar Giant Ekstra Jalan Kampung Sempu Seroja, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang.

Korban geng motor, Muhamad Fahrurozi hanya bisa duduk dan terbaring di rumah setelah dibacok anggota geng motor di Kota Serang. (Bantennews/Ist)

Mendadak, muncul puluhan motor dengan penumpang yang mengacung-acungkan senjata tajam. Melihat gerombolan itu mengarah pada rombongan Rozi, korban dan kawan-kawannya lantas lari menghindari geng motor itu.

Nahas, korban terkena sabetan dan mengalami tiga luka bacok pada leher, punggung dan tangan. Korban yang bersimbah darah dan langsung dilarikan oleh pihak keluarga ke rumah sakit terdekat. Sementara rekan korban yang lain babak belur dihajar dengan benda tumpul.

Hingga kini, Polres Serang Kota belum berhasil dikonfirmasi sejak pemberitaan muncul.

Baca Juga: Anti Telat Sahur, Menu Kilat ala Dimas Beck Ini Patut Dicoba

Load More