SuaraBatam.id - Larangan mudik yang diumumkan pemerintah pusat hingga daerah sama sekali tidak membuat masyarakat menunda mudik. Beragam usaha dilakukan agar lolos dari penyekatan petugas.
Baru-baru ini viral aksi seorang sopir bersama empat orang rombongan pemudik berusaha mengelabuhi petugas dengan menyamar menjadi tukang sayur dari Jakarta menuju Serang.
Tidak hanya sendiri, sejumlah kendaraan juga dihentikan petugas gabungan di pos penyekatan mudik exit Tol Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang.
Usaha mereka tidak sia-sia, pasalnya, puluhan petugas yang berjaga berhasil dikelabuhi hingga mereka bisa lolos dan melanjutkan perjalanan.
Ada empat orang dalam mobil tersebut. Mereka, pemudik dari Jakarta yang berprofesi sebagai tukang sayuran di Pasar Induk Kramat Jati.
Saat ditanyai petugas, sopir yang mengaku bernama Agus itu mengaku habis berbelanja di Pasar Induk Tangerang dan akan pulang kampung ke Pamarayan, Kabupaten Tangerang. Tetapi, pengakuan berbeda diungkapkan tiga penumpang lainnya.
Mereka bertiga yang jadi penumpang mengaku menjadi pedagang sayuran di Pasar Induk Kramat Jati dan biasa pulang setiap dua minggu sekali.
Awalnya, petugas yang mendapati mereka menuturkan hal berbeda menyuruh sopir untuk putar balik.
"Putar balik, putar balik," kata salah satu petugas kepolisian, Rokhmat, melansir Terkini.id (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Nekat Mudik! Kisah Didik Mengendarai Bajaj dari Jakarta ke Boyolali
Tak mau menyerah, Agus lantas berusaha mengelabuhi petugas dengan turut membawa belanjaan sayuran mulai dari kol, wortel, kentang dan lainnya.
"Ribet," ungkap Agus menggerutu.
Usai dipaksa muter balik, Agus tampak santai kembali mengemudikan mobilnya. Namun, ternyata dia tidak putar balik sesuai instruksi petugas. Melainkan langsung kabur ke arah Serang.
Menyadari hal itu, petugas nampaknya menyerah dan membiarkan dirinya lolos begitu saja.
Berita Terkait
-
Tol Pekanbaru-Dumai Tetap Buka di Tengah Larangan Mudik
-
Habis Ngeborong Baju Lebaran di Tanah Abang, Ibu-ibu Protes Disetop Polwan
-
Pelarangan Mudik Pelabuhan Merak, Kendaraan Ini Tetap Boleh Melintas
-
3.000 Bus Berstiker Khusus Disiapkan Buat Layani Bepergian Selain Mudik
-
Buntut Aksi Buruh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, GT Cikarang Barat Dibuka
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar