SuaraBatam.id - Meningkatnya kasus Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau memaksa Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menggalakkan razia terkait kepatuhan pelaksanaan Protokol Kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di Kecamatan Batam Kota.
Dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Batam, Salim tim menyambangi 15 tempat usaha yang berada di kawasan Batam Center, mulai dari restoran siap saji, hingga cafe yang berada di wilayah tersebut, Senin (3/4/2021) malam.
"Kami masih mendapati penerapan prokes tidak dijalankan sebagaimana mestinya," tegasnya, Selasa (4/5/2021).
Beberapa restoran cepat saji yang didapati melanggar aturan protokol kesehatan diantaranya adalah KFC, Burgerking, Starbuck, dan McDonald's yang berada di kawasan Fanindo Batam Center.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Afrika Selatan di Bali Meninggal Dunia
Salim menyebutkan, bahwa kawasan tersebut memang kerap dijadikan lokasi untuk berkumpul anak-anak muda yang ada di Kota Batam.
"Kenapa kita sasar kesana, karena kita ingin melihat bagaimana restoran cepat saji ini menerapkan protokol kesehatan. Lokasi ini kerap menjadi lokasi nongkrong anak muda," jelasnya.
Salim menyebutkan, saat melakukan razia pihaknya menemukan tidak adanya jarak antara pengunjung, bahkan beberapa diantaranya ditemukan tidak menggunakan masker.
"Untuk itu kita berikan peringatan tertulis sebagai peringatan awal. Apabila nanti kita temukan lagi pelanggaran, kita akan berikan surat denda," tegasnya kembali.
Selain restauran cepat saji yang sudah memiliki nama, Tim Terpadu juga mendapati kesalahan di beberapa lokasi nongkrong anak muda lainnya.
Baca Juga: Terpapar Covid-19 Setelah Melahirkan, Jaksa di Lampung Meninggal Dunia
Diantaranya Luargaris Coffe, Pandora, Sanjiwa Coffe, Muggele Coffe, The Point Mega legenda, Every Sunday Coffe, Coffe Or Me, Cetro Coffe, Coffe Center KDA dan Cetroo Coffe.
"Tim meminta pelaku usaha membuat pernyataan patuh prokes. Nanti kita akan lanjutkan ke beberapa lokasi di Kecamatan lain," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra