
SuaraBatam.id - Peningkatan kasus baru positif Covid-19 di Batam membuat pembelajaran sekolah tatap muka di Kota itu kembali dihentikan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memutuskan kegiatan belajar untuk dilaksanakan secara daring.
"Kami ingin melindungi anak-anak dari penyebaran. Jadi karena itu sekolah tatap muka kembali ditiadakan," ujar Rudi, Selasa (4/5/2021).
Keputusan itu diambil lantaran adanya desakan dari berbagai pihak yang mengaku khawatir dengan sebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Baca Juga: MUI Kota Bekasi Imbau Seluruh Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
“Pembelajaran secara online akan mulai diterapkan lagi tanggal 8 Mei mendatang, hingga batas waktu yang ditentukan, melihat kondisi Covid-19 nantinya,” jelasnya.
Rudi menjelaskan, saat ini para pelajar sudah menyelesaikan ujian dan sudah masuk masa libur. Selain itu pihak sekolah juga sedang mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang juga dilaksanakan secara daring.
"Nanti kita lihat dulu perkembangan, kalau kasus masih tinggi bisa jadi tahun ajaran baru anak-anak belajar daring. Jika sebaliknya anak-anak bisa kembali belajar di sekolah," jelas Rudi.
Hingga 2 Mei 2021, total pasien Covid-19 di Batam mencapai 7.323 orang. Dari total itu, 6.454 pasien sudah sembuh, 161 pasien meninggal dunia, dan 708 pasien masih dirawat.
"Mau tidak mau, kebijakan ini (menerapkan sekolah daring) bakal kita ambil lagi," jelasnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Sebut Covid-19 Nyata, Wawako Batam: Istri Saya Kejang, Bibirnya Hitam
Tidak hanya sekolah daring, Rudi juga kembali akan membuat penerapan protokol kesehatan kembali digalakkan.
Ia menggaet Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam, ia ingin mengantisipasi agar kasus Covid-19 tidak melonjak terus.
"Sudah banyak desakan. Kita tak ingin seperti India, jangan sampai kasus Covid-19 di Batam tidak tertangani," katanya.
Untuk itu, ia meminta semua masyarakat Batam wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Penularan virus ini dari manusia ke manusia, wajib hukumnya menerapkan protokol kesehatan. Sekali lagi pesan saya jangan lupa pakai masker, masker, dan masker. Serta yang paling penting hindari kerumuman dan jaga jarak," tulisnya.
Berita Terkait
-
Mulai Diserbu, Gibran Ancam Tutup Pusat Perbelanjaan Jika Langgar Prokes
-
Wakil Ketua DPC Demokrat Batam Dikeroyok, 3 Orang Ditangkap
-
Pelaku Pengeroyokan Wakil Ketua DPC Demokrat Batam Berhasil Diringkus
-
Ditinggal Istri ke Pasar, Pria Asal Batam Cabuli Anak Kandung Hingga Trauma
-
Dinkes Batam Duga Varian Baru Virus Corona Sudah Masuk Kepri
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 37 Kode Redeem FF Terbaru 16 Juni: Ada Diamond, Skin, dan Hadiah ONIC Juara
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!