Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 03 Mei 2021 | 15:41 WIB
Ustaz Tengku Zulkarnaen saat berada di Polrestabes Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraBatam.id - Mantan petinggi Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain kembali meramaikan media sosial lantaran ujarannya yang menyebut pakaian jubah khas muslim saat ini banyak dihina.

Padahal menurutnya pakaian tersebut adalah sunnah nabi. Ia juga menyampaikan, hal ini bisa terjadi karena banyaknya fitnah yang disebarkan oleh orang kafir agar umat Islam tak lagi mencintai sunnah Nabi.

Hal ini ia sampaikan dan terekam dalam video ceramah berjudul 'Khatib Jumat - Jubah Pakaian Orang Terhormat' yang diunggah oleh kanal Youtube tengkuzulkarnain_official pada 30 April 2021.

"Hari ini, sunnah Nabi diinjak-injak, dihina-hina. Jenggot sunnah Nabi dihina, sorban sunnah Nabi dihina, jubah sunnah Nabi dihina, dibilang kearab-araban," kata dia dalam video tersebut.

Baca Juga: Fitur Baru YouTube Bisa Hadirkan Komentar Langsung dalam Video

Ia juga membandingkan hal itu dengan gaya berpakaian jas sebagai pakaian khas bangsa penjajah. Tengku Zul mengklaim, jubah bukanlah pakaian Arab, melainkan pakaian orang terhormat.

"Orang China aja pakai jubah. Orang China pakai jubah. Lihat film-film China, film-film kungfu itu! Ini jubah pakaian orang terhormat, bukan pakaian Arab!" ujarnya.

Ia juga mencontohkan orang India, para pendeta hingga para Nabi seperti Nabi Musa dan Nabi Isa juga memakai jubah meski menurutnya bukan orang Arab.

"Tapi hari ini, pembodohan terhadap orang Islam, 'kalau pakai jubah-serban, Arab.' Sunnah ini, bukan Arab!" katanya, melansir terkini.id (jaringan Suara.com).

"Kenapa kita menghina pakaian nabi-nabi? Karena kita terpengaruh dengan ajaran-jaran kafir, fitnah-fitnah yang diedarkan orang-orang kafir agar orang-orang Islam enteng (dan) jijik dengan sunnah-sunnah nabinya sendiri," sambung dia.

Baca Juga: Bongkar Gaji Rans Entertaiment, Jumlahnya Bikin Pala Cenut-cenut

Load More