Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 03 Mei 2021 | 14:09 WIB
Viral pria hina warga pakai masker (Twitter/Paltiwest)

SuaraBatam.id - Sebuah video yang memperlihatkan laki-laki yang tengah berkunjung ke pusat perbelanjaan tanpa menaati protokol kesehatan viral di media sosial.

Pasalnya, tidak hanya melanggar prokes, pria yang diketahui membawa anak dibawah umur itu juga menghina warga lainnya yang justru mengenakan masker.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Paltiwest pada Senin (3/5/2021). Video itu sendiri nampak direkam sendiri oleh pria tersebut. Ia bahkan menyebut orang yang patuh prokes sebagai orang bodoh, yang lantas memancing emosi netizen.

"Mengapa banyak model beginian Ndan @DivHumas_Polri @CCICPolri?! Karena semua pelanggaran begini selesai hanya dengan materai 10 ribu Ga akan ada efek jera sama kaum mereka ini kalau selesai modal materai," tulis pengunggah.

Baca Juga: Usai Viral Usir Warga, Masjid Al Amanah Bekasi Akan Terapkan Prokes

Awalnya, ia merekam wajahnya dan bayinya sambil mengatakan bahwa mereka tidak pakai masker.

"Nggak pake masker yah dek yah," katanya.

Laki-laki itu lantas membalikkan kamera ke arah eskalator yang dipenuhi banyak orang memakai masker.

"Orang-orang tolol ini lihat," ujarnya lagi.

Ia kemudian mengarahkan kamera ke sekeliling.

Baca Juga: Pilu, Momen Anak Kru KRI Nanggala 402 Tabur Bunga Bikin Warganet Mewek

"Kenapa Anda tolol sekali?" ujarnya seakan tampak keren.

Tidak hanya itu, ia juga mengunggah caption,"Banyak orang tolol pakai masker."

Sambil berlalu, laki-laki itu juga menghina warga sekitarnya berkali-kali sambil mengarahkan kamera ke beberapa orang.

Warganet yang melihat video tersebut lantas berharap pria itu segera diringkus agar tidak membahayakan warga lainnya.

"Ciduk, Pak Polisi @DivHumas_Polri membahayakan orang lain termasuk bayinya," kata PFTee.

"Kebayang kalo semua model begituan harus dipenjara. Penuhlah penjara sama orang-orang begituan. Anggaran negara sia-sia. Biarkan aja mereka mati kenak virus. Kita yang waras ngalah. Jangan mau dekat dengan orang tanpa masker, cukup diedukasi. Selanjutnya seleksi alam," komentar Sunarto__.

Load More