SuaraBatam.id - Pilihan politik Gubernur Kepri, Isdianto akhirnya terkuak usai sempat menjadi pertanyaan publik Kepri beberapa pekan belakangan.
Berseragam warna biru, Isdianto terlihat hadir saat peresmian kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Karimun di Tanjung Balai Karimun, Rabu (28/4/2021).
"Saya hadir di sini, menjawab pertanyaan publik mengenai kebijakan politik saya. Dan hari ini Alhamdulillah saya dengan mantap, memilih Partai Demokrat sebagai rumah politik saya," kata Isdianto.
Sebelum berlabuh ke Partai Demokrat, Isdianto mengaku ada sejumlah partai yang mengajaknya bergabung seperti Gerindra dan PKS.
"Namun, setelah saya berdiskusi dengan beberapa teman dan keluarga. Apalagi, abang saya Muhammad Sani merupakan kader Partai Demokrat. Maka dari itu, saya mantap bergabung dengan Demokrat dan saya siap untuk membesarkan Partai Demokrat di Provinsi Kepri," tegas Isdianto.
Saat ditanya, beredar isu mengenai dirinya akan memegang tongkat kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat menggantikan Apri Sujadi, Isdianto enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
"Kita lihat saja dulu, kalau diberikan amanah dari kader dan partai saya siap. Saya tidak mau berspekulasi lebih jauh. Lihat saja ke depan," ujar Isdianto, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Sosok Isdianto beberapa tahun ini, memang menjadi pusat perhatian publik terkait pilihan politiknya. Sebelumnya, Isdianto bergabung dengan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).
Namun, ia memilih keluar karena berbeda pandangan politik dengan Soerya Respationo saat hendak maju di Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau.
Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus, Rachland: Apa Pidana Terorisme yang Dibuatnya?
Berkaitan dengan hal ini, Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Kepri Husnizar Hood membenarkan bila Isdianto telah resmi bergabung dengan Partai Demokrat Kepri.
"Iya beliau (Isdianto) sudah bergabung dengan partai kami," kata Husnizar.
"Saat itu sudah menjadi kader kami, namun karena ada keinginan lain Isdianto hijrah ke partai lain. Dan saat ini kembali gabung bersama PD hal biasa dalam berpolitik," ujarnya lagi.
Berita Terkait
-
Munarman Diciduk Densus, Taufiqurrahman: Sampai Kapan Terus Zalimi Oposisi?
-
Ketua DPC Kena Teror, Partai Demokrat Kirim Surat ke Kapolri
-
Sebut Penangkapan Munarman Politis, Ferdinand: Musuh Negara Harus Dibasmi
-
Tak Terima Disebut Teroris, Andi Arief: Munarman Kawan Baik Saya
-
Munarman Ditangkap Densus, Rachland: Apa Pidana Terorisme yang Dibuatnya?
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam