SuaraBatam.id - Laporan adanya penceramah yang mengklaim virus corona adalah rekayasa diakui oleh Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar. Bahkan, kata Syamsuar, para penceramah itu mengklaim, virus corona merupakan hasil kerja dari kaum Yahudi.
"Kemarin saya mendapatkan laporan di sebuah masjid di Pekanbaru, masih ada ustaz-ustaz yang ceramahnya seolah-olah Covid tidak ada. Itu dibilangnya kerjaan Yahudi. Padahal di sana juga ada, dia tidak tahu," kata Syamsuar.
Ia juga menyinggung adanya penceramah yang ia anggap tidak memahami perkembangan wabah virus corona yang juga terjadi di sejumlah negara Yahudi.
"Dikatakan 'Ini permainan Yahudi'. Padahal negara Yahudi, Israel, juga Covid-19 terus berkembang. Jadi ustadz ini tidak tahu di sana, ya biar enak cerita dan pada akhirnya disampaikan yang tak benar," katanya, melansir Terkini .id (jaringan Suara.com).
Ia lantas mengaku khawatir fenomena ini terus terjadi. Akibatnya, banyak penceramah yang akhirnya membuat masyarakat kian sulit membedakan fakta dan kebohongan dari perkembangan wabah Covid-19.
"Inilah ceramah yang tidak benar, sehingga masyarakat menilai Corona sudah hilang," sambungnya.
Ia juga mengatakan, ceramah yang dilaksanakan baru-baru ini, membuat salah seorang jemaah mengingatkan bahwa ceramah tersebut adalah bohong.
Dengan perkembangan ini, ia meminta pemerintah melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat mengawasi pelaksanaan ceramah.
"Saya minta wali kota, bupati, dan MUI untuk lakukan pengawasan. Kalau mau ceramah atau tausiah itu yang benar. Jadi ini tidak mengelabui masyarakat kita yang tak tahu," tutupnya.
Baca Juga: Penularan Covid-19 di Tanjungpinang Makin Cepat, Dampak Varian Baru?
Berita Terkait
-
Ini Daftar Vendor Bansos Covid-19 yang Kasih Duit ke Eks Mensos Juliari
-
Usai Ikut Acara Umat Hindu di India, Eks Raja dan Ratu Nepal Positif Corona
-
Sebelum Reaktif Covid-19, Saksi Sebut Habib Rizieq Sakit Tenggorokan
-
Waspadai Varian Covid-19, Pengunjung dari India Dilarang Masuk Pakistan
-
Cegah Bosan, Vaksinasi Lansia di Kantor Dinkes DIY Diiringi Lagu Nostalgia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam