SuaraBatam.id - Kritikan sejumlah pihak yang menganggap Tengku Zulkarnain terlalu sering membahas bidadari surga akhirnya direspon sang empu ceramah.
Dalam video ceramah berjudul 'Saidina Bilal Masuk Surga Kulitnya Tidak Hitam Lagi (Tengku Zulkarnain)' yang diunggah di kanal YouTube tengkuzulkarnain_official pada Jumat (16/4/2021) kemarin, mantan pengurus MUI itu menanggapi komentar dari publik.
Awalnya, Tengku Zul membantah dan mengaku tidak bermaksud menyebut orang berkulit hitam tidak boleh masuk surga melainkan orang berkulit hitam bakal iubah warna kulitnya. Ia mengklaim itu sebagai janji Allah.
Ia lantas kembali membahas perihal bidadari surga yang sebelumnya juga sempat dipersoalkan. Menurutnya, janji Allah kerap diejek oleh segelintir orang.
Baca Juga: Ceramah Habib Bahar Soal Kemaluan Wanita, Eko: Dia Nyelonong ke Bawah Rok!
"Hari ini, janji-janji Allah diejek-ejek. Orang yang masuk sorga akan diberi bidadari, betul? 'Wah laki-laki Islam pikirannya selangkangan melulu'," ujar Tengku Zul dengan logat meniru.
"Ini kan kafir-kafir nggak tahu diri. Udah sedikit, petentengannya bukan main. Betul nggak? Dan hanya rezim ini aja nih, kafir-kafir ini kurang ajar begini," ujarnya lagi.
Tengku Zul menyebut, perihal ceramah tentang bidadari berasal dari Al Quran dan hadist sehingga tidak baik dihina. Menurutnya, wanita yang kurang cantik parasnya di dunia akan menjadi cantik jika sholihah dan masuk surga.
"Wanita sorga ini, wanita dunia ini biarpun pendek, tonggek, pesek, jelek, merongos lagi, tapi kalau solehah, masuk sorga menjadi cantik," kata Tengku Zul.
"'Ah, menghina orang merongos!' Bukan! Bukan soal merongosnya, itu kan ciptaan Allah, betul? Kalau dia soleh, kalau dia solehah, masuk sorga dia," sambungnya.
Baca Juga: Singgung Kristen, Pendakwah Yahya Waloni Minta Ganti Kursi Islam
Tengku Zul lantas membacakan bacaan yang ia laim sebagai hadist yang menyebut bahwa perempuan sholihah di dunia akan masuk surga dan lebih cantik dari ratu bidadari.
"Lebih cantik dari ratunya bidari. Dirobah nggak sama Allah? Dirubah nggak? Lebih cantik dari ratunya bidadari berubah apa nggak? Berubah, di surga itu nggak ada yang jelek," kata dia, melansir Makassar Terkini (jaringan Suara.com).
"Tapi dipelintir, menghina orang hitam, menghina orang jelek. Bukan! Guru-guru nggak ada menghina. Guru-guru menyampaikan Quran dan Sunnah agar kita yakin dengan akhirat. Supaya kita kepingin masuk surga," tambahnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Microinsult? Dugaan Omongan Rasis Trump ke Prabowo Jadi Sorotan
-
Pujian Trump pada Bahasa Inggris Prabowo Jadi Kontroversi, Justru Dianggap Rasis?
-
Teror SMS Rasis di AS: Warga Kulit Hitam Diperintah 'Memetik Kapas' Pasca Kemenangan Trump
-
Pesan Rasial Mengguncang Amerika Tak Lama Setelah Pilpres, Tim Kampanye Donald Trump Langsung Bikin Klarifikasi
-
Parlemen Zionis Israel Sahkan Undang-undang Hukuman Penjara Bagi Anak-anak
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam