Drama Olshop Diduga Penipu di Batam, Begini Kronologinya

SuaraBatam.id - Seorang perempuan bernama Carolina Naibaho (43) mengaku telah ditipu oleh olshop yang berdomisili di Batam dengan pemilik berasal dari Meranti.

"Heran juga saya, sudah banyak orang yang tau tapi tetap kayak nggak ada malu gitu. Bahkan sampai live di Facebook. Kayak nggak ada kejadian aja," tutur Carolina saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (15/4/2021).

bahkan ia sudah menghabiskan uang senilai Rp11.715.000 untuk belanja. Namun barang yang ia pesan tak sesuai dengan ekspektasinya.

"Sampai di saya ada tas 16 pcs tapi rusak semua. Itu pun tidak semua barang pesanan saya yang dikirimnya. Masih banyak yang lain lagi," tuturnya melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Batam 3 Ramadhan 1442 H

Meski kini ia masih menunggu itikad baik pelaku yang merugikan dirinya sebesar Rp3.630.000. Carolina menuding, 3 akun Facebook berbeda, yakni, 'RMardia', 'Radhiatul Mardiaa' dan 'Radhiatul Syifa' telah menipunya.

Penelusuran digital yang dilakukan Batamnews, ditemukan sejumlah akun yang menghujat olshop tersebut.

"Penipu beraksi. Tolong jgn sesekali share fb dy kalo mau selamat dri penipuan nya. Itu wanita ular yg luar biasa. Jgn sesekali tergiur ama harga murah ny, tertipu nnti. Q gak mau warga medan ku tertipu oleh ular sekaligus pelakor ini," tulis akun FB Rini Olshop.

Batamnews mencoba mengkonfirmasi pemilik Olshop terkait. Diah yang mengaku sebagai pemilik olshop mengatakan bahwa tidak ada unsur penipuan darinya kepada Carolina. 

"Hanya saya ada keterlambatan barang yang sampai. Barang return itu bisa jadi karena kerusakan yang terjadi saat proses pengiriman. Dari saya semuanya bagus-bagus aja," ujar dia.

Baca Juga: Jual Mixer di Olshop Malah Dikira Jual Diri, Reaksi Pembeli Ini Bikin Geram

Terkait respon yang lambat, Diah berkelit hal itu sebagai kebiasaan lumrah. "Wajar jika saya lama responnya. Ya namanya juga olshop, pelanggan ramai, tidak satu orang yang kami layani. Jadi harap maklum. Bukan niat saya mau menipu. Jika ada barang yang rusak silahkan return aja," tambah Diah.