SuaraBatam.id - Pada bulan Ramadhan kali ini, Dinas Pendidikan Kepri mempersilakan sekolah SMA atau sederajat untuk menggelar Pesantren Ramadan baik secara tatap muka ataupun online.
"Sekolah diberikan keleluasaan untuk mengatur jadwal, kalau memungkinkan tatap muka silahkan, atau via daring juga boleh," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepri Muhammad Dali di Tanjungpinang, Selasa (13/4/2021).
Meski demikian, pihaknya mengingatkan agar pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menjalankan pesantren Ramadhan guna memutus penularan Covid-19.
"Situasi kan berubah-ubah, Tanjungpinang dan Batam belakangan kasus Covid-19 naik. Sedangkan daerah yang lain masih stabil, jadi tergantung sekolah melihat situasi," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Ternyata! BPOM Nyatakan Vaksin Nusantara Terawan Belum Aman
Pelaksanaan Pesantren Ramadan di masing-masing sekolah dilaksanakan pada minggu pertama bulan puasa. Sementara pada pekan ke-2 Ramadan, pihak sekolah menyesuaikan dengan agenda sekolah masing-masing.
"Karena setiap sekolah berbeda, misalnya ada yang ujian kelas dan lainnya," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, terkait kebijakan sekolah, pihaknya masih mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.
Sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru mendatang, yang dimulai Juli 2021.
"Kepri tetap mengacu pada SKB empat Menteri, tahun ajaran baru, pada Juli mendatang belajar tatap muka dibuka," pungkas Dali.
Baca Juga: Update: Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Saat Ini 1.308 Orang
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra