SuaraBatam.id - Sebanyak 30 persen dari total pasokan gas LPG berukuran 3 Kilogram atau gas melon bakal dicadangkan Pertamina Tanjunguban guna mengantisipasi lonjakan permintaan selama Ramadhan.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, Setia Kurniawan menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi ketersediaan gas melon agar tidak terjadi kelangkaan.
"Khusus di bulan puasa ini kita akan ekstra pengawasan agar tidak terjadi kelangkaan. Bahkan pengawasan ini dilakukan sampai lebaran," ujar pria yang akrab disapa Iwan ini, Senin (13/4/2021).
Pihaknya juga sudah membahas masalah ketersediaan gas subsidi dengan Pertamina Tanjunguban yang menghasilkan kesimpulan Pertamina bakal mencadangkan 30 persen dari kuota gas yang didistribusikan setiap harinya.
Baca Juga: Disentil Politisi PDIP Soal Jualan Premium, Ahok Beri Jawaban Menohok
Sementara, untuk kuota harian, ia mengatakan, Pertamina Tanjunguban menyalurkan 11 Lo (1 Lo berisi 560 tabung) untuk memenuhi permintaan seluruh masyarakat Kabupaten Bintan.
"Jadi cadangan itu sekitar 2 Lo atau setara dengan 1.120 tabung gas melon. Cadangan itu digunakan jika sewaktu-waktu penggunaan gas tersebut dari masyarakat tinggi. Biasanya jelang lebaran," jelasnya.
Guna memastikan kelancaran distribusi gas tersebut, pihaknya juga akan melakukan pengawasan secara rutin untuk selanjutnya dilakukan peninjauan langsung di lapangan.
Apabila nantinya ditemukan adanya aksi pedagang menimbun gas hingga menyebabkan kelangkaan, pihaknya akan segera menindak kasus tersebut bersama Tim Satgas Pangan Bintan.
"Jika ada pedagang yang bandel akan kita tindak tegas," tutupnya.
Baca Juga: Istri Bupati Bintan Mendadak Datangi Ruang Pemeriksaan KPK, Ada Apa?
Berita Terkait
-
Bangun SDM, Pertamina Dukung Talenta Olahraga Nasional
-
Pertamina Sinergi Komisi Informasi Pusat RI Selenggarakan Bimtek, Tingkatkan Tata Kelola Informasi Publik
-
Dukung Asta Cita, Pertamina Perkuat Sistem Tata Kelola
-
Pertamina Jaga Suplai Energi, Dukung Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
-
Investigasi KPK: Pertamina Patra Niaga Sebagai Saksi dalam Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU yang Dikerjakan Telkom
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal