Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 08 April 2021 | 15:02 WIB
Ilustrasi ular hutan Amazon (Unsplash)

“Saya juga harus membuat rencana ketika malam tiba – membangun tempat berlindung dan menyiapkan api,” sambungnya.

Sena memang memiliki keterampilan bertahan hidup yang pernah ia pelajari sebelumnya. Ia merasa benar-benar beruntung bisa mempelajarinya.

Terlebih, Sena yang lahir di daerah Amazon kerap mengamati orang-orang di kampungnya baik dari kebiasaan hingga makanan.

Dia mengaku selektif mengonsumsi buah-buahan yang tersedia di hutan Amazon.Untuk pertama kali dalam hidupnya, Sena menemukan buah yang belum pernah ia lihat. Dia menemukan buah kakao dan beragam lainnya.

Baca Juga: Kisah Jalan Kaki Ciputat - Gunung Rinjani: 3 Bulan di Jalan, 4 Buah Sandal

“Ada buah yang belum pernah saya lihat seumur hidup saya, tetapi saya mengamati bahwa dulu kawanan monyet memakannya,” katanya.

“Jadi saya pikir jika monyet bisa memakannya, saya bisa mengkonsumsinya juga,” ujar dia lagi.

Guna memastikan buah yang ia makan tidak berbahaya, ia terlebih dahulu memperhatikan adakah monyet yang memakannya. Setelah monyet yang makan buah asing itu aman, maka Sena akhirnya mantap memakan buah asing itu.

Selain buah-buahan, Sena juga mengonsumsi telur biru raksasa yang ia temukan yang diduga sebagai telur nandu dari burung yang tak bisa terbang di hutan Amazon.

Ia menghabiskan banyak waktu sejak meninggalkan bangkai pesawat sampai akhirnya di hari ke 36 ia menemukan sekelompok manusia.

Baca Juga: Miris, Hutan Hujan Amazon Dijual Secara Ilegal di Facebook

“Setelah sekian lama berjalan, mendaki, naik bukit dan melewati sungai, saya menemukan sekelompok orang pengumpul kacang Brasil di daerah terpencil,” katanya.

Load More