Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 08 April 2021 | 11:50 WIB
Ilustrasi vaksinasi. [Suara.com/Wivy]

SuaraBatam.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepri hingga saat ini mencatat, total ada 5.445 orang atau 42,2 persen petugas publik telah disuntik vaksin virus corona dosis pertama.

Saat ditemui di Tanjungpinang, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, petugas publik yang sudah divaksinasi diantaranya 12.862 orang di Tanjungpinang, Batam 26.510 orang, Bintan 9.645 orang, Karimun 2.461 orang, Anambas 431 orang, Natuna 1.628 orang, dan Kabupaten Lingga 908 orang.

Sedangkan, petugas publik yang sudah menerima vaksin kedua yakni 12.361 orang atau 22,7 persen. Tersebar di Tanjungpinang 2.862 orang, Batam 5.527 orang, Bintan 1.601 orang, Karimun 1.361 orang, Anambas 182 orang, Natuna 242 orang, dan Lingga 585 orang.

Dilaporkan pula, ada 17.461 orang atau 90,7 persen SDM kesehatan di wilayah tersebut yang telah menerima vaksin dosis pertama.

Baca Juga: Update 8 April 2021: RSD Wisma Atlet Kini Rawat 1.400 Pasien Covid-19

Mereka berasal dari Tanjungpinang sebanyak 2.622 orang, Batam 8.619 orang, Bintan 1.448 orang, Karimun 1.813 orang, Anambas 784 orang, Natuna 1.152 orang, dan Lingga 1.023 orang.

SDM Kesehatan yang sudah menerima vaksin kedua saat ini mencapai 15.978 orang atau 91,5 persen dan berasal dari Tanjungpinang sebanyak 2.558 orang, Batam 7.352 orang, Bintan 1.433 orang, Karimun 1.727 orang, Anambas 772 orang, Natuna 1.120 orang, dan Lingga sebanyak 1.016 orang.

"Mudah-mudahan program ini berjalan lancar dan mendapat dukungan seluruh pihak untuk mencegah penularan COVID-19," ucap Sekda Kepri, Tengku Said Arif Fadillah.

Jumlah orang lanjut usia di Kepri yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 11.199 orang, tersebar di Tanjungpinang 5.000 orang, Batam 5.437 orang, Bintan 647 orang, Anambas 98 orang, dan Natuna 17 orang.

Lansia di Kepri yang sudah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 1.460 orang, tersebar di Tanjungpinang 1.398 orang, Batam 16 orang, Bintan 46 orang. [Antara]

Baca Juga: Jutaan Warga Belum Divaksin, DPR Sebut Tindakan Anies Buka Sekolah Berisiko

Load More