Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 07 April 2021 | 17:57 WIB
Video viral relawan dan warga terdampak bencana tolak bantuan untuk pencitraan oknum pejabat (Instagram/Magelang_raya)

SuaraBatam.id - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga dan diduga relawan yang bertugas menyalurkan bantuan bencana banjir dan longsor di NTT viral.

Pasalnya, dalam video untuk memperlihatkan relawan dan warga terdampak nampak menolak bantuan yang hendak disalurkan.

Belakangan diketahui, ternyata bantuan berupa kasur dan berbagai kebutuhan sehari-hari itu hanya "properti" yang digunakan oknum diduga pejabat untuk pencitraan agar viral saja.

Hal itu dibuktikan dengan ucapan seorang pria berbaju hijau yang diduga relawan menolak mentah-mentah bantuan itu dan meminta rombongan untuk membawanya kembali.

Baca Juga: Viral Anak di Medan Minta Tolong di Medsos karena Diancam Ayahnya

"Kami taruhan nyawa bapak. Jangan seperti ini, bawa pulang saja," ucap pria tersebut dalam video yang diunggah oleh berbagai akun Instagram.

Ia juga meminta kepada pejabat yang berwenang agar segera datang untuk melihat keadaan terkini atau menyalurkan bantuan tanpa harus dibawa kembali.

"Kalau mau menteri atau wakil gubernur datang kesini. Katanya mau kesini. Tapi kalau prosedurnya begini, bawa kesini kemudian foto dan dibawa lagi mending bawa saja pulang," ucapnya.

Penolakan juga diucapkan seorang wanita yang merekam video itu. Ia mengaku kecewa dengan aksi pejabat itu, terlebih saat ini para relawan sudah kesulitan menyalurkan bantuan ke berbagai pelosok.

Dalam video itu, nampak pula sejumlah petugas yang nampak hendak mengamankan penyaluran bantuan meskipun akhirnya tidak jadi digelar.

Baca Juga: Istri Kesal Suami Beli Ikan Cupang Mahal, Publik Bersyukur Lihat Endingnya

"Bapak tidak tahu, mereka ini luka-luka (demi menyalurkan bantuan)," ucap perempuan yang diduga merekam video itu.

"Kalau mau bantu ikhlas ikhlas saja, tidak perlu banyak aturan, bapak," ucapnya lagi.

Video ini lantas viral dan memancing emosi dari warganet. Mereka bersama-sama mengkritik perbuatan oknum diduga pejabat itu.

"Pencitraan emang penting di negeri ini," tulis warganet.

Load More