
SuaraBatam.id - KMP Bontoharu hilang menuju Kepulauan Selayar. Sebelum KMP Bontoharu hilang sudah diperingatkan ada tinggi gelombang 4 meter.
Kapal Motor Penumpang atau KMP Bontoharu hilang dari pantauan radar. KMP Bontoharu berangkat dari Pelabuhan Bira Bulukumba.
Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar sudah mengeluarkan peringatan dini soal ketinggian gelombang akibat cuaca buruk. Kapal diminta untuk tidak memaksakan berlayar.
Kepala Bidang Keselamatan Pelayaran Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Triono mengatakan ketinggian gelombang di perairan Makassar berkisar antara 2,5 hingga 4,0 meter. Kondisi ini dinilai cukup berbahaya bagi kapal untuk berlayar.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Kapal Penyeberangan KMP Bontoharu yang Hilang Kontak
"Kami sampaikan kepada seluruh operator kapal, nakhoda, khususnya juragan kapal tradisional yang beroperasi di Pelabuhan Paotere dan Dermaga Kayu Bangkoa agar tidak memaksakan diri untuk berlayar dulu," ujar Triono.
![KMP Bontoharu direkam saat berlabuh di Pelabuhan Kasipute, Bombana, Sulawesi Tenggara / [Dokumen Telisik.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/02/77929-kmp-bontoharu.jpg)
Namun kapal tetap berangkat. Informasi dari Basarnas Sulsel kapal ini berangkat dari Pelabuhan Bira Bulukumba Pukul 09.00 Wita.
Namun sampai sekarang belum tiba di Pelabuhan Pamatata Selayar.
Mengutip dari Selayarnews.com, General Manager Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan atau PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar Adrian, mengatakan infromasi terakhir kapal berlayar di jalur timur. Guna mencari situasi yang aman.
“Info terakhir Bontoharu lewat jalur Timur untuk cari kondisi yang aman. Rute yang dilalui ke arah Sultra. Setelah itu baru turun ke Pamatata. Saya juga suruh anggota di Bira dan Pamatata untuk monitor,” ujar Adrian, Jumat 2 April 2021.
Baca Juga: Kapal Penyeberangan KMP Bontoharu Hilang Kontak, Belum Sampai Selayar
Dia menambahkan, saat ini kapal masih dalam kendali kapten kapal.
"Kondisi KMP Bontoharu dalam keadaan baik. Rutenya ke sana untuk cari aman,” tambah Adrian.
KMP Bontoharu yang hilang kontak membuat keluarga penumpang mulai khawatir. Karena nomor ponsel penumpang yang dihubungi juga tidak aktif.
Hingga berita ini diturunkan, Basarnar Sulsel juga masih mencari keberadaan kapal yang memiliki kapasitas penumpang 400 orang dan bisa mengangkut 22 mobil.
Berita Terkait
-
5 Kejanggalan di Balik Tenggelam Kapal Wisata Bengkulu: Nahkoda Jadi Tersangka
-
Kapal Wisata Karam di Bengkulu, 107 Orang di Atas Kapal Diduga Melebihi Kapasitas
-
Korban Kapal Wisata Tiga Putra Karam di Bengkulu Bertambah Jadi 8 Orang
-
7 Fakta Tragedi Kapal Wisata Karam dari Pulau Tikus Bengkulu: 7 Orang Diperiksa
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
Tag
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
-
4 Rekomendasi Paket Skincare Terbaik, Kombinasi Perawatan Kulit Maksimal
-
5 Pilihan Skincare Murah Terbaik Harga di Bawah Rp50 Ribu, Siap Jaga Kulitmu!
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Pria Terbaik: Bobot Ringan, Nyaman Lintasi Berbagai Medan
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!