Hujan Terus Mengguyur, SMAN 21 Batam Terancam Longsor

SuaraBatam.id - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepri Wahyu Wahyudin berharap batu miring di SMAN 21 Batam segera dikerjakan guna mengatasi abrasi tanah yang kian mengikir bagian tanah sekolah.

Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi SMAN 21 Batam bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Muhammad Dali, serta Anggota Komisi IV DPRD Kepri lainnya, Kamis (1/4/2021).

"Posisi SMAN 21 Batam yang berada di bukit, dan curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah bangunan mengalami abrasi/longsor. Semakin dibiarkan, tanah semakin turun," kata Wahyu, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

"Jangan sampai bangunan yang sudah dibangun dan menghabiskan puluhan milyar roboh akibat abrasi ini. Kita harus cegah sedini mungkin, salah satu ikhtiarnya ya membangun batu miring," ujarnya lagi.

Baca Juga: BMKG Sebut Curah Hujan di Jateng Wilayah Selatan Masih Tinggi

Menurut Wahyu, pembangunan batu miring adalah prioritas agar bangunan utama tidak roboh di kemudian harinya.

"Tim BPBD, Disdim, Perkim, Inspektorat dan BPKAD perlu bersama turun ke lokasi dan eksekusi segera pembangunan batu miring. Saya akan terus mengawalnya dan mendorong agar batu miring cepat dibangun," pungkasnya.