SuaraBatam.id - Kapal Bakamla KN Pulau Marore 322 menangkap tiga kapal yang diduga melakukan transfer bahan bakar minyak atau BBM ilegal di Selat Durian, Perairan Kepulauan Riau, Sabtu (27/3/2021).
Direktur Operasi Laut Bakamla selaku Palakhar Operasi Laksma Bakamla, Suwito menyatakan penangkapan dilakukan saat KN Pulau Marore 322 melaksanakan tugas patroli rutin keamanan dan keselamatan laut di wilayah perairan tersebut.
"Dalam patroli, KN Pulau Marore 322 mendapati kontak dua kapal pada baringan 320° dengan jarak 3,1 nautical mile (NM)," kata Suwito dalam keterangan tertulis.
Namun beberapa saat kemudian, kontak radar tersebut merge atau bergabung menjadi satu, sehingga dicurigai keduanya sedang melakukan tindak ilegal.
Baca Juga: Nyolong Ikan di Selat Malaka, Dua Kapal Malaysia Ditangkap Saat Mau Kabur
Komandan KN Pulau Marore 322 Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto memerintahkan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dengan menurunkan RHIB mendekat ke kapal dimaksud.
Dari hasil pengamatan awal tim pemeriksa, terdapat 2 kapal kayu yang sedang menempel di lambung kiri tug boat.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan KM R 1 memuat solar sebanyak 40 Kl, dan KM R 2 memuat solar sebanyak 5 Kl. Seluruh muatan dari kedua kapal tersebut tidak dilengkapi dokumen yang jelas.
Selain itu, tug boat dengan nama lambung TB MR 15/TK MRP 3053 juga ditangkap sedang melakukan transfer BBM ilegal dari KM R 1. Dari 45 Kl BBM yang akan ditransfer, sudah masuk ke tug boat sebanyak 4,6 Kl.
Disebutkan, ketiga kapal tersebut kini dikawal menuju Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Bakamla RI Perbaiki Tata Kelola Keuangannya
Penangkapan tiga kapal itu merupakan wujud kesungguhan Bakamla dalam komitmen dan integritas melaksanakan tugas menjaga keamanan dan keselamatan di laut sesuai dengan visi pokok kebijakan Laksamana Madya TNI Aan Kurnia.
Saat Rapim Bakamla RI 2021, Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia menekankan agar Bakamla RI harus bekerja keras untuk menunjukkan komitmen dan integritasnya.
"Komitmen dan integritas kita sangat dibutuhkan untuk dapat menghasilkan 'output' program yang ditentukan sebagai pijakan yang kokoh untuk mencapai 'outcome' yaitu laut yang aman bagi aktivitas pembangunan nasional Indonesia", pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Insiden Bakamla vs Kapal Penjaga Pantai China di Natuna, Beijing Uji Nyali Prabowo?
-
Kondisi Terkini Gedung Bakamla Usai Kebakaran, Damkar Sempat Kesulitan Padamkan Api
-
Bakamla Ungkap Titik Api Pertama Penyebab Kebakaran: Dari Lantai 6
-
Detik-detik Gedung Bakamla Dilalap Si Jago Merah, Terekam Kamera Warga!
-
Gedung Bakamla Kebakaran, Puluhan Personel Damkar Berjibaku Lokalisir Api
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024