SuaraBatam.id - Kelanjutan persidangan Rizieq Shihab pada Selasa (23/3/2021) diwarnai dengan adanya sejumlah massa yang menggeruduk Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Bahkan ada salah satu massa emak-emak yang menangis karena mengaku mendapat kekerasan dari aparat. Tidak hanya itu, massa juga terlibat adu mulut dengan aparat yang berjaga.
Tidak terima dengan perlakuan para petugas emak-emak yang tidak diketahui identitasnya itu akhirnya terlibat adu saling dorong dengan polwan yang tengah berjaga.
Salah satu massa emak-emak lantas mendadak menangis karena mengaku sakit usai didorong aparat. Aksi mereka juga terekam video dan diunggah oleh akun Twitter @Ar1Pangeran.
Baca Juga: Viral Gegara Ade Londok, Warung Odading Mang Oleh Kini Malah Dikasihani
Dalam video yang diunggah tersebut, emak-emak itu terlihat menangis sembari mengadu kepada seseorang melalui sambungan ponselnya.
Ia mengaku menerima kekerasan dari aparat, ia juga mengajak massa agar merapatkan barisan dan mengguggat aparat yang berjaga.
Tidak hanya itu, emak-emak tersebut mengklaim memiliki seorang ayah yang berporfesi sebagai polisi dan sanak saudara merupakan Komisaris Besar (Kombes).
“Perlu dicatat, bikin gugatan gue, diusir-usir tahu gak, gue bukan binatang, gue bukan anjing. Gue manusia, mau gue gugat pokoknya. Gue dicengkeram, didorong kasar sampai badan gue sakit. Keluar semuanya, rapatkan barisan!,” kata emak-emak tersebut sambil menangis kejer.
“Bapak gue polisi enggak perlakukan anaknya kayak gini, pakde gue Kombes enggak pernah begini, kenapa mereka begini semuanya?” sambungnya.
Baca Juga: Munarman Bacakan Eksepsi Rizieq: Penguasa Zalim Jangan Diagung-agungkan!
Untuk diketahui, sidang lanjutan kasus pelanggaran protokol kesehatan yang menyeret nama Muhammad Rizieq Shihab kembali digelar pada Selasa (23/3/2021) secara virtual.
Melansir Hops.id (jarinyan Suara.com), agenda sidang eksepsi sebanyak empat berkas akan disidangkan, yakni perkara nomor 221 (kasus kerumunan Petamburan), 222 (kasus kerumunan Petamburan), 223 (kasus tes usap palsu), dan 226 (kasus kerumunan Megamendung).
Berita Terkait
-
Cuplikan Video Lawas Nicholas Saputra Tak Dibantu Aparat Viral, Sindir Oknum Sejak Dulu?
-
Viral WNI di Jepang Dapat Pengembalian Pajak, Netizen Singgung "Coretax"
-
Tanggapi Meme Jokowi Masuk Gorong-Gorong, Politisi PSI: Awal Kehancuran PDIP?
-
Intip Profil dan Harga Equil, Air Mineral Premium yang Disajikan Presiden Prabowo
-
Demi Digaji Meta, Emak-emak di Facebook Nekat Buat Konten Buang Beras dan Minyak
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan