SuaraBatam.id - Ritual sembahyang kubur atau Ceng Beng menjadi perayaan Imlek susulan bagi etnis Tionghoa. Di Kabupaten Kepulauan Meranti, ibadah tersebut akan digelar pada 25 Maret hingga 04 April mendatang.
Dilansir dari Batamnews.co.id, Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto pun mengingatkankan yang merayakannya agar tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
"Pelaksanaan sembahyang kubur tahun ini tentu sangat berbeda dari sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah pandemi Virus Corona. Jadi protokol kesehatan ketat harus dikedepankan," ucap Eko saat rapat pembahasan pelaksanaan Ceng Beng di Restro Hotel Grand Indobaru, Kota Selatpanjang, Sabtu (20/3/2021)
Tak hanya itu, dalam pelaksanaan sembahyang kubur tersebut, seluruh peserta wajib mengikuti tata tertib yang telah disepakati. Bagi yang menjalankannya wajib datang tepat waktu sesuai dengan kupon yang akan dibagikan nanti.
Baca Juga: Tokoh Tionghoa Muslim Anton Medan Meninggal Dunia
"Di kupon itu lengkap, mulai dari tanggal dan waktu telah tercantum. Ikuti saja sesuai waktu dari kupon masing-masing," jelasnya.
Dalam rapat, disampaikan bahwa pelaksanaan pencabutan kupon perayaan Ceng Beng akan dilakukan pada tanggal 21 Maret hingga 25 Maret. Lokasinya di Kantor YSUBB, Jalan Rumbia, Kecamatan Tebingtinggi.
Lalu, untuk pelaksaan ibadah akan dibagi menjadi 5 sesi yang berlangsung sejak pukul 05.00 sampai 19.00 WIB, terhitung dari tanggal 25 Maret sampai 4 April.
"Pelaksanaannya setiap hari. Ada juga 2 sesi waktu cadangan untuk antisipasi," terangnya.
Supaya Ceng Beng dapat berjalan aman, tertib dan kondusif, Polres Meranti bersama stakeholder terkait akan menerjunkan personel di lokasi perayaan. Para peziarah ditekankan wajib menerapkan prokes.
Baca Juga: Ketua Umum PITI Anton Medan Wafat, Begini Cita-Citanya Buat Etnis Tionghoa
"Setiap orang yang akan masuk area pemakaman wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan bersedia dicek suhu tubuhnya," tutup Eko.
Dalam rapat tersebut, terlihat Kapolres Meranti didampingi beberapa anggota TNI/Polri dan Satpol PP. Diikuti juga oleh Ketua PSMTI Wanandi Salim, Sekretaris Yayasan Sosial Umat Beragama Budha (YSUBB) Tjuan An SH, Ketua Matakin Provinsi Riau Djalius SH, Ketua Majelis Tri Dharma Sakti Handos, serta beberapa tokoh masyarakat Tionghoa.
Berita Terkait
-
Unik! Masjid Arab di Tengah Pecinan Makassar, Jemaahnya Hanya Pria
-
Lestarikan Budaya Tionghoa-Indonesia: Kisah Inspiratif Elsa Novia dan Benteng Walking Tour
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Kenalan Dengan Benteng Walking Tour: Menyelami Kembali Kisah Tionghoa Peranakan Tangerang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban