
SuaraBatam.id - Belakangan, meski sempat berembus kabar adanya organisasi baru selepas Front Pembela Islam atau FPI dinyatakan sebagai organisasi terlarang, namun tidak ada satupun manuver dari organisasi itu.
Tidak hanya itu, organisasi yang sebelumnya dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab belakangan semakin jarang menggelar aksi. Menurut pegiat media sosial Denny Siregar, organisasi tersebut tidak lagi menggelar aksi karena kurangnya anggaran.
“FPI ini organisasi yang menggunakan baju agama untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya menarik dana untuk gerakan-gerakan mereka,” ujar Denny Siregar, dikutip Hops.id (jaringan Suara.com) dari video berjudul ‘OH FPI, NASIBMU KINI!’ di saluran Youtube 2045 TV.
“Dan ketika rekeningnya dibekukan, FPI langsung hilang. Mereka sekarang tersebar ke mana-mana, enggak bersatu,” lanjutnya.
Baca Juga: Tolak Sidang Virtual, Ahmad Shabri Lubis Cs Didakwa Bantu Rizieq
Ia juga menyebut, aksi yang kerap dilakukan FPI sebelumnya kini tidak lagi ramai digelar karena tak lagi memiliki dana yang menurutnya digunakan untuk membeli 'nasi bungkus'.
“Sesudah rekening diblokir. FPI tak bisa apa-apa. Bagaimana bisa mereka mengadakan demo besar kalau enggak ada dana untuk (beli) nasi bungkus?” kelakar Denny.
Bahkan, ia menyebut, selama ini FPI bisa terus berjalan karena adanya dukungan dana dari donatur besar. Namun, karena sudah resmi terlarang dan ditahannya Habib Rizieq lantas membuat para penyokong dana tak lagi men-support mereka.
“Karena itulah mereka membangun keributan-keributan dan suara-suara kontroversial, supaya masyarakat tetap ingat dengan FPI,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Denny Siregar juga menegaskan, FPI butuh kiat untuk mencari perhatian agar para donatur kembali men-support mereka. Namun, tanpa Habib RIzieq hal itu sulit diwujudkan.
Baca Juga: 32 Simpatisan Habib Rizieq Diamankan di PN Jaktim, Sebagian dari Luar DKI
“Mereka itu (anggota FPI) orang-orang enggak punya uang. Sebagai contoh Munarman, apa yang bisa dia lakukan tanpa FPI? Apakah dia bisa jadi pengacara biasa? Nggak bisa. Dia besar karena ada FPI dan FPI ada karena ada Rizieq Shihab,” tuturnya.
Ia lantas menilai, bila dibiarkan terus terhambat lama kelamaan FPI akan hilang. Meski berulang kali ganti nama, organisasi tersebut akan semakin hilang atau ditinggalkan para anggota mereka.
“Tetapi FPI menurut saya akan hilang, karena orang lama-lama sudah muak dan jenuh dengan mereka,” kata dia.
Berita Terkait
-
Marak Ormas Buat Ulah, Komisi II DPR Ingatkan: Kita Pernah Bubarkan HTI dan FPI
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
Denny Siregar Sindir Deddy Corbuzier yang Tuding Demo Rapat RUU TNI Ilegal: Makin Panjang Dagunya!
Terpopuler
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
- 10 Sunscreen Favorit Tasya Farasya: Murah Meriah dan Ampuh Lindungi UV
Pilihan
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
-
Lagi! Sidang Mediasi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Deadlock, Ini Penyebabnya
-
3 Laga Penentu Nasib: Ong Kim Swee Tekankan Ujian Mental Persis Solo!
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan