
SuaraBatam.id - Presiden Jokowi menyatakan sekolah dibuka setelah vaksinasi massal COVID-19. Termasuk vaksinasi massal yang diikuti ratusan guru.
Aktivitas belajar mengajar dapat dilaksanakan kembali di sekolah-sekolah namun terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Di sini semuanya tadi ada guru. Ada 500-an guru yang divaksin dan kita harapkan nanti, dari total delapan ribu yang ada di Makassar semua sudah (vaksin)," papar Presiden Jokowi saat meninjau festival smart vaksinasi di Hotel Dalton, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021).
Apabila seluruh tenaga pengajar telah menjalani vaksinasi, maka proses belajar mengajar di sekolah bisa kembali di buka, asalkan secara terbatas dan mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Santai, Menteri PUPR Basuki Ngopi di Bawah Pohon Menunggu Jokowi
"Apabila semuanya telah selesai, kita harapkan nanti akan ada uji coba tatap muka terbatas. Kemudian di bulan Juli, akan dilakukan lagi untuk masuk sekolah, tetapi juga program tatap muka terbatas," tutur Presiden.
Apabila seluruh tenaga pengajar telah divaksin, dan melihat perkembangan, maka akan dievaluasi apakah nanti bisa dilakukan tatap muka penuh pada bulan berikutnya.
"Dari situlah nanti dievaluasi apakah nanti bisa dilakukan tatap muka penuh. Mungkin pada bulan-bulan (Juli) setelah itu. Kita berharap bahwa proses vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, tetapi juga di provinsi-provinsi lain," ucap Jokowi.
Presiden bahkan telah menginstruksikan kepada pimpinan kepala daerah seluruh Indonesia maupun provinsi lain untuk segera melaksanakan vaksinasi secara massal agar pandemi bisa segera berakhir.
"Saya perintahkan untuk secepat-cepatnya, sesegera mungkin melakukan vaksinasi, utamanya para pada lansia, para petugas publik agar vaksinasi semakin hari semakin cepat dan semakin banyak, agar bisa mengurangi penularan COVID-19 di negara kita," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca Juga: Setelah Divaksinasi Seorang Guru Lumpuh, Wabup Garut Jelaskan Kronologinya
Selain meninjau festival smart vaksinasi di Makassar, presiden juga menyempatkan melihat proses vaksinasi di Kabupaten Tanah Toraja disela kunjungan kerja peresmian Bandar Udara Bontokunik, Toraja.
Sementara Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan, festival smart vaksinasi ini adalah salah satu dari pencanangan Makassar Recover dilaksanakan di hotel Dalton jalan Perintis Kemerdekaan dan juga diikuti 500 lebih guru menerima vaksin.
"Kini kita fokus Makassar Recover dan hari ini di hotel Dalton dilaksanakan festival smart vaksin disaksikan Presiden Jokowi. Kita berharap festival ini bisa membentengi kekebalan tubuh masyarakat dari serangan virus COVID-19," katanya.
Untuk proses vaksinasi, di fokuskan pada tenaga pendidik. Selain itu disiapkan dua kontainer yang sudah didesain sebagai ruangan para tenaga kesehatan.
"Ada dua bilik saat ini sebagai percontohan juga untuk selanjutnya kontainer seperti itu akan di tempatkan di seluruh kelurahan di Makassar. Fungsinya dua bilik ini, satu sebagai klinik kecil guna mengetahui kondisi seseorang lalu bilik selanjutnya untuk pendaftaran," tambah pria akrab disapa Danny Pomanto itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Daftar Calon Ketum PSI, Nyali Ronald Tak Surut Lawan Jokowi: Saya Tidak Terlalu Pikirkan
-
Gegara Soroti Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Dapat Makian: Anak Saya sampai Dibully
-
Soroti Kasus Tambang, Said Didu Sebut Jokowi Ubah Undang-undang untuk Jual Negara
-
Publik Soroti Gestur Jokowi Sembunyikan Tangan Saat Wawancara, Sakit Kulit Makin Parah?
-
Ada yang Janggal, Dokter Tifa Pertanyakan Keaslian Map Wisuda Jokowi
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!