SuaraBatam.id - Pemprov Kepulauan Riau secara resmi akan mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Transportasi yang nantinya bertugas mengawasi kerumuman di sejumlah pelabuhan.
Disampaikan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah, pembentukan satgas bertujuan menekan angka penularan Covid-19 di Kepri.
"Ini sesuai arahan Gubernur pada 1 April tim satgas transportasi yang bertugas di Pelabuhan Batam Center, Sekupang, dan Telaga Punggur mulai aktif menjalankan tugasnya," kata Arif di Tanjungpinang, Selasa (16/3/2021).
Ia menambahkan, dalam menjalankan tugasnya, satgas transportasi akan dibantu oleh Anak Buah Kapal (ABK). Seluruh personel satgas tersebut juga akan diberikan rompi khusus.
Baca Juga: Berakhir Mei 2021, Kenapa Kedaluwarsa Vaksin Covid-19 AstraZeneca Singkat?
"SK-nya langsung dari Gubernur. Mereka akan bekerja selama 3 bulan, setelah itu nanti akan dievaluasi," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Tidak hanya Satgas Transportasi, Pemprov Kepri juga akan membentuk satgas keramaian yang mengawasi kerumunan masyarakat yang ada di titik-titik keramaian.
"Satgas ini sendiri merupakan gabungan dari Polri, TNI, dan satpol PP. Bagi yang melanggar tentunya ada konsekuensi yang diterima kepada yang melanggar seperti sanksi teguran, tindakan hingga sanksi sosial lainnya agar ada efek jera," ujar Arif.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad memperingatkan agar masyarakat tidak terlena lantaran Kepri sudah masuk zona hijau Covid-19.
Ia berharap, masyarakat tetap waspada dan menghindari kerumunan. Ia juga memberi perhatian lebih dalam menegakkan prokes di lokasi keramaian.
Baca Juga: Satgas Klaim Tak Temui Kasus Efek Samping Berat usai 5 Juta Warga Divaksin
"Para pedagang dan pengunjung diminta untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan. Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 diminta rutin melakukan penegakan prokes," harapnya.
"Mereka (satgas) harus berpatroli rutin melakukan pegawasan," tegas Ansar.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra