SuaraBatam.id - Hingga kini, kasus Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau terus menunjukkan tren penurunan pada Selasa (16/3/2021) kemarin.
Hal ini terlihat dari data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Batam per tanggal 15 Maret 2021 yang menyebut, tersisa 80 orang yang amsih menjalani perawatan. Dari jumlah pasien tersebut, 48 orang pasien dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
Direktur RSKI Galang, Kolonel Khairul Ihsan Nasution mengatakan, tidak hanya merawat pasien Covid-19, saat ini pihaknya juga masih menerima para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Singapura dan Malaysia.
“Masih tetap menerima PMI, untuk dilakukan tes Covid-19,” ujar Ihsan melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Selasa (16/3/2021).
Baca Juga: Bek Inter Milan Danilo D'Ambrosio Positif Terpapar Covid-19
Turunnya laporan kasus baru Covid-19 di RSKI Galang membuat jumlah tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut turut menurun. Total ada 9 orang nakes yang telah habis kontrak.
Dengan menurunnya jumlah pasien yang dalam perawatan di RSKI Galang, juga turut berkurangnya jumlah tenaga kesehatan (nakes).
Para tenaga kesehatan tersebut merupakan nakes nusantara sehat Indonesia, gelombang pengiriman dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Karena sudah setahun, jadi kembali pulang,” kata dia.
Perihal jumlah nakes yang terus berkurang, Ihsan menyebut, pihaknya belum ada rencana menambah personil dan lebih memilih memaksimalkan nakes yang ada saat ini.
Baca Juga: Toyota Perkenalkan Sekat Khusus Mobil Untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Disamping itu, Ihsan juga menyampaikan, Pemerintah Pusat belum memberikan keputusan mengenai kelanjutan dari RSKI Galang.
“Belum ada keputusan untuk rumah sakit ini. Keputusan politik belum ada,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024