SuaraBatam.id - Dua politisi Gerindra Kota Batam tidak menghadiri sidang Mahkamah Partai Gerindra. Keduanya ada halangan.
Dua politisi Gerindra itu diduga melontarkan ucapan rasis. Mereka adalah anggota DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau.
Dua legislator Gerindra yang dipanggil pengurus pusat itu adalah Harmidi Umar Husen dan Muhammad Rudi. Harmidi merupakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, sedangkan Rudi duduk di Komisi II.
Kepada Batamnews, Harmidi mengakui ada pemanggilan dari Mahkamah Partai terkait dugaan ujaran rasis itu.
Baca Juga: Diduga Rasis, Kapolres Malang Dilaporkan Mahasiswa Papua ke Propam Besok
"Benar dipanggil oleh Gerindra pusat guna menjelaskan kronologis permasalahannya," ujar Harmidi, Jumat (12/3/2021).
Pemanggilan tersebut kata Harmidi juga ditujukan kepada koleganya, Muhammad Rudi serta Iman Sutiawan sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kepri.
"Saya, Muhammad Rudi dan Iman Sutiawan dipanggil ke Jakarta untuk menyelesaikan dengan Mahkamah Partai Gerindra," katanya.
Namun Harmidi tidak dapat memenuhi panggilan dari Mahkamah Partai Gerindra, dengan alasan akan menikahkan anaknya. Sehingga jadwal pemanggilan tersebut ditunda.
"Saya meminta waktu kepada Mahkamah Partai karena saya mau nikahkan anak saya besok," ungkapnya.
Baca Juga: Lampu Penerangan Jalan di Sei Ladi Kota Batam Dirusak, Pelaku 3 Orang
Sementara itu, didapat informasi Harmidi bersama Rudi telah mendatangi Mapolresta Barelang pada Jumat pagi.
Kehadiran keduanya untuk melakukan mediasi dengan Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PK NTT) Batam yang akan membuat laporan resmi ke polisi.
Berita Terkait
-
Apa Itu Microinsult? Dugaan Omongan Rasis Trump ke Prabowo Jadi Sorotan
-
Pujian Trump pada Bahasa Inggris Prabowo Jadi Kontroversi, Justru Dianggap Rasis?
-
Teror SMS Rasis di AS: Warga Kulit Hitam Diperintah 'Memetik Kapas' Pasca Kemenangan Trump
-
Parlemen Zionis Israel Sahkan Undang-undang Hukuman Penjara Bagi Anak-anak
-
Usai Diserang Isu SARA, RK Janji Bikin Program ke Vatikan dan Yerusalem, Apa Alasannya?
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!